Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Brasil, Jair Messias Bolsonaro, kembali menyampaikan pernyataan kontroversial terkait terus meningkatnya jumlah korban meninggal akibat
virus corona di Negeri Samba.
Dalam sebuah jumpa pers malam hari yang diselenggarakan di luar kediaman presiden di Brasilia pada Selasa (28/4) lalu, Bolsonaro ditanya oleh sejumlah wartawan mengenai tanggapannya melihat lonjakan jumlah korban meninggal.
Bolsonaro menjawab, "Terus kenapa? Maaf, tapi Anda ingin saya melakukan apa?"
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bolsonaro menambahkan meski nama tengahnya adalah "Mesias" yang bermakna suci dalam bahasa Inggris, tetapi dia bukan "orang dengan kemampuan ajaib".
Menurut data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins (
JHU), angka kematian akibat virus corona yang terkonfirmasi di Brasil mencapai 5,513 jiwa dari 79.685 orang. Sedangkan yang sembuh mencapai 34.132 orang.
Sedangkan menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (
WHO), tercatat ada 66.501 kasus virus corona di Brasil, dan
4.543 orang di antaranya meninggal.
"Saya turut berduka atas situasi yang kita alami saat ini disebabkan oleh virus. Kami menyatakan solidaritas kami kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai, yang banyak di antaranya merupakan lansia. Tapi itulah kehidupan, bisa jadi saya (yang terkena) keesokan harinya," kata Bolsonaro seperti dilansir
CNN, Kamis (30/4).
Bolsonaro beberapa kali melontarkan pernyataan yang bernada meremehkan ancaman dari pandemi virus corona dengan menyebutnya sebagai "flu biasa". Dia juga menentang perintah untuk tinggal di rumah yang diberlakukan oleh sejumlah gubernur di Brasil untuk menahan penyebaran virus corona.
Lelaki yang dijuluki "Trump dari Brasil" karena pandangan politik sayap kanan juga ikut berpartisipasi dalam aksi penolakan penguncian wilayah (
lockdown) dan merangkul orang-orang yang berada di supermarket lokal dan gerai roti.
Hampir tidak ada dukungan untuk Bolsonaro di tengah pandemi ini. Namun, menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Datafolha, 33 persen penduduk Brasil masih berpikir ia melakukan tugas yang baik.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Sedangkan 38 persen penduduk Brasil berpikir bahwa ia melakukan tugas yang mengerikan, dan 26 persen lainnya menilai kinerjanya berada di persentase rata-rata.
(ans/ayp)
[Gambas:Video CNN]