Kisah Pasien Berusia 100 Tahun di Belgia Sembuh dari Corona

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 13:43 WIB
Medical workers clap as Belgian 100 year-old patient Julia Dewilde leaves the Bois de l'Abbaye hospital (CHBA) in Seraing, after being succesfully treated for COVID-19, the disease caused by the novel coronavirus, on April 29, 2020. (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / AFP)
Julia Dewilde pasien virus corona di Belgia dinyatakan sembuh beberapa hari setelah merayakan ulang tahun ke-100. (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perjuangan pasien berumur 100 tahun di Belgia melawan virus corona telah menjadi inspirasi.

Julia Dewilde dinyatakan sembuh dari Covid-19 beberapa hari setelah merayakan ulang tahun ke-100 pada akhir pekan lalu.

Kesembuhan wanita itu menjadi kabar baik karena selama ini warga lanjut usia menjadi kelompok paling rentang terhadap infeksi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pensiunan yang lahir kala pandemi flu Spanyol menghantam dunia antara 1918-1920 itu dinyatakan positif corona pada pertengahan April. Dia kesulitan bernapas dan dirawat di rumah sakit Bois de l'Abbaye, bagian timur Belgia.

Tak hanya mengalami gangguan pernapasan, Dewilde juga terinfeksi bakteri yang membutuhkan perawatan antibiotik. Selama menjalani perawatan, dia dibantu oksigen. Meski demikian Dewilde tidak memerlukan perawatan khusus di ruang ICU.

Kian hari kondisi Dewilde menunjukkan perbaikan. Setelah 19 hari dirawat, dia berangsur pulih hingga akhirnya lulus tes Covid-19 untuk memastikan kesembuhannya.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Pada hari Rabu (29/4), staf rumah sakit memberi penghormatan Dewilde sekaligus melepas kepulangan. Selanjutnya dia akan menghabiskan masa tua kembali ke panti jompo.

Dia juga telah diizinkan untuk dikunjungi oleh orang-orang tercinta. "Ya, mereka akan datang besok," ujar Dewilde di atas kursi roda ketika didorong oleh staf rumah sakit. "Saya akan melihat mereka besok. Itu baik buat saya."


Kisah Dewilde ini juga menjadi momen kemenangan bagi tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk memerangi virus corona.

"Dia salah satu kesuksesan terbesar kita. Ini menghangatkan hati," kata Laura Bertrand, perawat yang telah mengikuti kasus Dewilde sejak dia dirawat di rumah sakit.

Dengan populasi 11,5 juta penduduk dan 7.500 kematian akibat virus korona, Belgia termasuk salah satu negara paling terpapar parah corona. Sebagian besar pasien meninggal adalah mereka yang berusia di atas 75 tahun.


Hingga Kamis (30/4), Belgia tercatat memiliki 47.859 kasus virus corona, 7.501 kematian, dan 11.283 pasien dinyatakan sembuh. (dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER