Kematian akibat Corona di Dunia Tembus 250 Ribu Orang

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 07:05 WIB
Medical staff in protective clothes are seen carrying a patient from an apartment suspected of having the virus in Wuhan, in Hubei province on January 30, 2020. - The World Health Organization, which initially downplayed the severity of a disease that has now killed 170 nationwide, warned all governments to be "on alert" as it weighed whether to declare a global health emergency. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Ilustrasi tenaga medis membawa pasien virus corona. (Hector RETAMAL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 250 ribu orang di seluruh dunia meninggal akibat virus corona dengan sebagian besar korban ada di Eropa dan Amerika Serikat.

Berdasarkan penghitungan resmi AFP pada Senin (4/5), AS menjadi negara dengan kematian terbanyak yakni 68.689 orang. Sedangkan Eropa adalah benua paling terpukul dengan 145.023 kematian karena Covid-19.


Sejak muncul di China pada Desember 2019 lalu, virus corona telah menginfeksi lebih dari 3,5 juta orang dan menghancurkan ekonomi di seluruh dunia. Dari jumlah itu, 1.192.920 di antaranya dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Italia menjadi negara dengan kematian corona terbanyak kedua setelah AS dengan mencatatkan 29.079 pasien, kemudian disusul Inggris 28.734, Spanyol 25.428, dan Prancis yang mengonfirmasi 25.201 korban meninggal.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian

Berdasarkan data statistik Worldometer, AS saat ini memiliki 1.211.432 kasus virus corona. Sementara ada lebih dari 1,5 juta infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi di Eropa.

Virus corona mulai merebak sejak akhir 2019 di Kota Wuhan, China. Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas negara.


Di China sendiri, penyebaran kasus corona mulai melambat. China bahkan telah mencabut lockdown di wilayah-wilayah yang menjadi zona merah.

Kehidupan di sana berangsur normal, sejumlah sekolah mulai beroperasi, dan lokasi wisata kembali dibuka. China hingga kini memiliki 82.880 kasus virus corona, 4.633 kematian, dan 77.766 pasien dinyatakan sembuh. (dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER