Beda dengan Trump, Jenderal AS Mengaku Tak Tahu Sumber Corona

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2020 05:30 WIB
US President Donald Trump speaks to the press aboard Air Force One on September 7, 2018, as he travels to Fargo, North Dakota, to speak at a Joint Fundraising Committee. (Photo by Nicholas Kamm / AFP)
Meski Presiden AS Donald Trump menyebut virus corona berasal dari Wuhan, China, seorang petinggi militer mengaku tak tahu mengenai hal itu (NICHOLAS KAMM / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah seorang petinggi militer Amerika Serikat, yakni Jenderal Mark Milley mengaku tidak tahu apakah virus corona (Covid-19) benar-benar berasal dari laboratorium di Wuhan, China atau tidak.

Pernyataan itu bertentangan dengan Presiden Donald Trump yang yakin virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Mengutip CNN, Milley mengatakan belum ada bukti konklusif.

"Apakah itu keluar dari laboratorium virologi di Wuhan, apakah itu terjadi di pasar basah di sana di Wuhan atau apakah itu terjadi di tempat lain? Dan jawabannya adalah kita tidak tahu," kata Milley mengutip CNN, Rabu (6/5).
Milley mengatakan sejauh ini memang masih belum diketahui pasti virus corona tersebut muncul alamiah atau buatan manusia. Belum ada bukti kuat untuk menyimpulkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, dia juga berharap Pemerintah China mengizinkan tim untuk menyelidiki asal usul virus corona. Menurutnya itu akan membantu pengungkapan dari mana virus corona berasal.

"Ini akan sangat membantu jika pemerintah Tiongkok mau membuka dan mengizinkan penyelidik untuk pergi ke sana dengan transparansi penuh sehingga dunia dapat mengetahui sumber asli yang sebenarnya sehingga kita mendapat pelajaran untuk mencegah wabah di masa depan," kata Milley.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyebut virus corona berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, China. Dia mengaku punya bukti mengenai hal itu meski sejauh ini belum dipaparkan.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan hal serupa pada Senin (4/5). Dia bersikukuh memiliki bukti kuat bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Tudingan Trump ditampik pemerintah China. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa-Bangsa juga menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat cenderung spekulatif.

"Kami belum menerima data atau bukti spesifik dari pemerintah Amerika Serikat yang berkaitan dengan asal-usul virus. Jadi dari sudut pandang kami ini masih spekulatif," ucap Ryan mengutip AFP, Selasa (5/5).
(bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER