Jakarta, CNN Indonesia -- Kerajaan
Arab Saudi memutuskan memasang gerbang khusus untuk menyemprotkan cairan disinfektan di pintu masuk
Masjidil Haram, sebagai tindakan antisipasi menekan penyebaran
virus corona.
Seperti dilansir
The Guardian Nigeria, Jumat (8/5), perangkat tersebut bekerja otomatis untuk memindai dan menyemprotkan cairan disinfektan ke jemaah sebelum masuk ke Masjidil Haram.
Alat tersebut juga akan dipasang di seluruh gerbang di Bandara King Abdul Aziz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penjelasan pengurus Masjidil Haram, alat itu dilengkapi dengan pemindai suhu untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang dari jarak enam meter. Perangkat itu juga dilengkapi dengan monitor untuk menampilkan hasil pembacaan pemindai suhu beberapa orang secara bersamaan hanya dalam waktu satu detik.
Seluruh pengunjung Masjidil Haram wajib melewati alat tersebut. Pengurus juga akan membersihkan perangkat itu secara berkala setelah digunakan.
Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud mengizinkan kegiatan salat Tarawih selama Ramadan di Masjidil Haram, tetapi para jemaah wajib menjaga jarak. Setelah itu, Masjidil Haram kembali ditutup untuk menghindari potensi penularan virus corona.
Sejumlah negara saat ini tengah menantikan keputusan dari Arab Saudi apakah membolehkan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, atau ditunda untuk menghindari penularan wabah virus corona.
(ayp/ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]