Angka Kematian Akibat Corona Tembus 277 Ribu Kasus di Dunia

CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2020 07:57 WIB
Rabbi Shmuel Plafker, rear, finishes a prayer during the burial service for David Tokar as gravediggers prepare a plot for the next burial at Mount Richmond Cemetery in the Staten Island borough of New York, Wednesday April 8, 2020. When Plafker arrives at the cemetery, it's buzzing: Vans pulling in with bodies aboard, mounds of dirt piling up as graves are dug open, a line of white signs pressed into the ground marking plots that are newly occupied. Some of the few signs of life in this anguished city are coming from those tending to the dead. (AP Photo/David Goldman)
Angka kematian akibat pandemi virus corona tembus 277.127 di 195 negara di dunia, menurut data WHO yang dirangkum AFP, Minggu (10/9). (AP/David Goldman).
Jakarta, CNN Indonesia -- Angka kematian akibat pandemi virus corona tembus 277.127 kasus di dunia, dengan total orang terinfeksi sebanyak 4.001.437 kasus di 195 negara.

Dari jumlah itu, menurut perhitungan resmi yang disusun AFP dari otoritas masing-masing negara setempat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Minggu (10/5), sebanyak 1.312.900 orang dinyatakan pulih dari penyakit covid-19.

Amerika Serikat (AS) mencatat jumlah kematian tertinggi, yakni 78.320 orang dari 1.305.544 kasus. Sementara, 198.993 orang terinfeksi dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disusul oleh Inggris dengan angka kematian mencapai 31.587 orang dari total 215.260 kasus. Lalu, Italia sebanyak 30.395 kematian dengan jumlah 218.268 kasus.

Kemudian, Spanyol sebanyak 26.478 kematian dengan kasus terinfeksi corona 223.578 orang, dan Prancis mencatat 26.310 kematian dengan jumlah 176.658 kasus.

Secara total, Eropa mencatat 155.074 kematian dari jumlah orang terinfeksi 1.707.797 kasus. Diikuti AS, dan Kanada dengan angka kematian 82.528 orang dari 1.365.168 kasus.

Amerika Latin dan Karibia mencatat 18.679 kematian dengan kasus orang terinfeksi 341.790 kasus. Disusul oleh Asia, dengan angka kematian 10.367 orang dari 284.322 kasus.

kemudian, Timur Tengah memiliki 7.502 kematian dengan jumlah kasus 218.372 orang yang positif corona. Afrika mencatat 2.160 kematian dari 59.254 kasus terinfeksi, dan Oseania 125 kematian dari 8.261 kasus.

AFP menekankan kemungkinan koreksi data atau publikasi yang terlambat membuat angka yang diperbarui selama 24 jam terakhir menjadi tidak sama persis.

Perhitungan sumber tersebut kemungkinan hanya mencerminkan sebagian kecil dari jumlah yang sebenarnya terinfeksi covid-19. Terutama, karena banyak negara hanya menguji kasus yang paling serius.

[Gambas:Video CNN]

(bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER