AS Catat 1.500 Kematian karena Corona dalam Semalam

CNN Indonesia
Minggu, 10 Mei 2020 11:13 WIB
CT Corp bersama Bank Mega membantu renovasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair Surabaya. Satu dari empat lantai yang direnovasi siap beroperasi pada Kamis (16/4).
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Farid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kematian karena virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) dilaporkan meningkat sebanyak 1.568 orang dalam 24 jam terakhir. Saat ini AS adalah negara paling parah kena dampak Covid-19 yang berasal dari China.

Menurut data yang disajikan AFP dari Universitas Johns Hopkins pada Sabtu (9/5), total kematian terkait Covid-19 di AS sudah mencapai 78.746 orang dari total 1.305.544 kasus. Sementara jumlah pasien sembuh tercatat 198.993 orang.


Sementara itu berdasarkan data worldometers.info per Minggu (10/5), AS memiliki 1.347.309 kasus Covid-19 atau tertinggi di dunia. Bukan cuma jumlah kasus terbanyak, kematian yang direkam di AS sebanyak 80.307 orang juga merupakan yang terbanyak di antara negara lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebaran Covid-19 di AS telah sampai ke wilayah Istana Presiden. Pengawal pribadi Donald Trump dan Staf Wakil Presiden AS Mike Pence dikabarkan telah terinfeksi.

Kabar terkini asisten pribadi sekaligus anak perempuan Trump, Ivanka Trump, juga dinyatakan positif Covid-19.


Dampak Covid-19pada AS tidak berhenti sampai masalah kesehatan. Dari data Departemen Tenaga Kerja AS, sebanyak 33,5 juta orang telah meminta tunjangan pengangguran pada awal Mei. (afp/fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER