Hampir 90 Ribu WNI Pulang dari Luar Negeri Imbas Corona

CNN Indonesia
Senin, 11 Mei 2020 16:41 WIB
Petugas kesehatan melambaikan tangan usai melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 terhadap  Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal Kapal Pesiar MV Dream Explorer setibanya di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (29/4/2020). Sebelum dibawa menuju hotel untuk dilakukan isolasi mandiri, 359 WNI tersebut terlebih dahulu menjalani rapid test. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi proses evakuasi WNI dari luar negeri akibat dampak pandemi virus corona. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuturkan hingga kini tercatat hampir 90 ribu warga Indonesia telah pulang dari luar negeri karena imbas pandemi virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data kementeriannya, Retno mengatakan sebanyak 72.966 WNI telah kembali dari Malaysia per Minggu (10/5). Pemerintah Malaysia masih akan memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) setelah diperpanjang hingga 9 Juli mendatang.


"Per 10 Mei kemarin, jumlah ketibaan WNI dari Malaysia sebanyak 72.966 orang. Kembali melalui laut sebanyak 65 persen atau 47.674 orang, melalui jalur darat 20 persen atau 14.681 orang, dan jalur udara 15 persen 10.611 orang," kata Retno dalam jumpa pers virtual di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (11/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain WNI di Malaysia, Retno mengatakan sebanyak 14.244 warga Indonesia yang bekerja sebagai kru kapal pesiar di seluruh dunia juga telah kembali ke Tanah Air.

Puluhan ribu ABK itu telah kembali melalui jalur udara yakni Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, serta jalur laut melalui Pelabuhan Benoa dan Tanjung Priok.

"Hari ini juga akan tiba 567 WNI ABK yang bekerja di tiga kapal pesiar melalui pintu masuk pelabuhan Tanjung Priok dan Bandra Soekarno-Hatta," papar Retno.

Retno mengatakan pemerintah juga turut memfasilitasi pemulangan ratusan WNI dari beberapa negara lainnya. Sebanyak 992 WNI yang terbagi dalam tiga gelombang telah dipulangkan dari Arab Saudi.


"Dari Kuwait, semalam mendarat ada 164 WNI. Dari Aljazair (Algeria) yakni pekerja WIKA dan WNI lainnya sebanyak 391 orang. Dari Kairo, Mesir ada 75 orang yang tiba pada 25 April lalu," kata Retno.

Retno menuturkan akan ada penambahan juga kepulangan WNI dari Mesir dan Oman yakni sebanyak 33 orang.

Hari ini, Retno mengatakan 196 WNI juga akan tiba dari Bangladesh.

Sebagian besar WNI tersebut dikabarkan merupakan anggota Jamaah Tabligh.

"Kepulangan WNI Jamaah Tabligh dari India sampai sekarang masih terus diupayakan oleh pemerintah. Indonesia akan bekerja sama dengan negara lain yang memiliki warga negaranya Jamaah Tabligh di sana seperti Malaysia dan Bangladesh untuk mengupayakan kepulangan Jamaah Tabligh ini," kata Retno.

Retno memastikan gelombang kepulangan WNI masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Dia memastikan, setiap WNI yang datang dari luar negeri akan menjalani protokol kesehatan ketat di seluruh titik kedatangan.


"Pemberlakuan protokol kesehatan ini juga perlu dilakukan secara seragam di semua pintu masuk, bandara, di pelabuhan. Di (pintu) darat laut udara di Indonesia," ujar Retno.

Retno menjelaskan, protokol kesehatan ini sudah diatur dalam surat edaran Menkes. Pengetatan protokol kesehatan juga merupakan instruksi langsung Presiden Jokowi. (rds/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER