Was-was Corona, Trump Bakal Batasi Kontak dengan Wapres AS

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 07:06 WIB
President Donald Trump speaks in the briefing room of the White House in Washington, Monday, March, 9, 2020, about the coronavirus outbreak as Dr. Robert Redfield, director of the Centers for Disease Control and Prevention, U.S. Surgeon General Jerome Adams and Vice President Mike Pence, listen. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Presiden AS Donald Trump akan membatasi kontak dengan Wapres AS Mike Pence. (AP/Carolyn Kaster).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden AS Donald Trump akan membatasi kontak fisik dengan Wakil Presiden AS Mike Pence. Padahal, Pence sudah dinyatakan negatif virus corona.

"Saya akan berkata bahwa dia dan saya bakal berbicara soal itu," ujar Trump kepada media saat ditanyakan kemungkinan pembatasan kontak dengan Pence, dilansir dari AFP, Selasa (12/5).

Trump mengisyaratkan Pence dikarantina usai Juru Bicara Wapres AS Katie Miller dinyatakan positif terinfeksi virus corona beberapa hari lalu. Ia pun mengaku belum bertemu dengan Pence sejak ia dikarantina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama periode karantinanya, kami kemungkinan akan berbicara," ujarnya.

"Kami dapat berbicara melalui telepon," tambahnya.

Sebagai informasi, Katie Miller merupakan istri dari Penasihat Kebijakan Senior Trump Stephen Miller. Ajudan pribadi Trump dan seorang asisten putri Trump, Ivanka Trump, juga dinyatakan positif corona.

Pada Senin (11/5), Gedung Putih menginstruksikan seluruh staff untuk menggunakan masker saat berada di Sayap Barat. Instruksi itu dikecualikan saat berada di mejanya masing-masing.

Sementara, pada akhir pekan lalu, juru bicara Pence Devin O'Malley membantah bahwa Pence tengah dikarantina.

[Gambas:Video CNN]

"Wakil Presiden Pence akan terus melanjutkan saran Unit Kesehatan Gedung Putih dan tidak sedang dalam karantina," ujarnya.

Berdasarkan data Worldometers, saat ini AS merupakan negara dengan kasus corona terbanyak di dunia dengan 1.384.033 kasus. Sebanyak 81.703 di antaranya meninggal dan 260.355 pasien dinyatakan sembuh.

(afp/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER