Putin Longgarkan Lockdown Corona di Rusia Mulai Hari Ini

CNN Indonesia
Selasa, 12 Mei 2020 05:45 WIB
Russian President Vladimir Putin attends a meeting with Chinese Premier at the Kremlin in Moscow on September 18, 2019. (Photo by Pavel Golovkin / POOL / AFP)
Rusia akan melonggarkan larangan untuk tetap berada di rumah mulai Selasa (12/5). (AFP Photo/Pavel Golovkin).
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Rusia Vladimir Putin akan melonggarkan larangan tetap berada di rumah bagi kebanyakan pekerja mulai pekan ini. Pelonggaran lockdown itu dilakukan di tengah peningkatan jumlah kasus baru virus corona (covid-19) di Rusia.

Dilansir dari AFP, Selasa (12/5), Rusia saat ini menduduki posisi keempat kasus virus corona terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat, Spanyol dan Inggris.

Hingga Senin (11/5) kemarin, jumlah kasus virus corona di Rusia sudah menembus 221 ribu kasus dengan lebih dari 10 ribu kasus baru per harinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Putin bersikeras untuk mengakhiri periode pembatasan aktivitas itu pada Selasa (12/5).

"Mulai besok, (Selasa) 12 Mei, periode tidak bekerja akan berakhir untuk seluruh sektor perekonomian," kata Putin dalam rapat dengan pejabat yang bertanggung jawab dalam menghadapi virus corona di Rusia seperti dilansir dari AFP.

Kremlin mulai menerapkan larangan bekerja bagi pekerja nonsektor publik sejak akhir Maret untuk menekan penyebaran wabah virus corona. Kendati demikian, mereka akan tetap diberi upah.

Kebijakan itu menimbulkan ketidakpastian dalam perekonomian Negara Tirai Besi itu. Terlebih, perekonomian Rusia juga diguncang oleh anjloknya harga minyak.

"Ini merupakan kepentingan kita semua untuk ekonomi kembali normal secepatnya," ujar Putin.

Ia menyatakan sektor konstruksi, pertanian, dan energi dapat lebih dulu beroperasi.

Putin juga menegaskan pemerintah lokal di Rusia tetap dapat mengambil kebijakan yang dibutuhkan untuk menahan penyebaran wabah.

Seiring kembalinya warga bekerja, kegiatan massa tetap dilarang dan penerapan kebijakan sanitasi ketat masih diawasi.

Pengumuman melalui stasiun televisi lokal itu disampaikan Putin tak lama setelah Rusia mencatatkan kasus harian corona terbesar yang menembus 11 ribu kasus pada Senin (11/5). Sebagian besar kasus itu terjadi di Moscow.

[Gambas:Video CNN]

Pemerintah setempat menyatakan kenaikan jumlah kasus tak lepas dari pengetesan masif yang dilakukan, termasuk untuk pasien tanpa gejala.

Hingga awal pekan ini, jumlah tes virus corona telah menembus 5,6 juta tes di Rusia. Bahkan, pada awal pekan ini, Putin berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas tes menjadi 300 ribu tes per hari mulai pertengahan Mei.

(afp/sfr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER