Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Filipina memerintahkan penyelidikan terhadap Kepala
Kepolisian Manila, Debold Sinas, usai menggelar pesta ulang tahun di saat
lockdown virus corona (Covid-19).
Sinas kedapatan menggelar pesta usai sejumlah foto dirinya tengah minum-minum bersama puluhan kolega tersebar di Facebook sekitar 8 Mei lalu.
Dalam foto-foto itu, Sinas terlihat duduk berdekatan bersama puluhan kerabatnya tanpa menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di depan mereka terlihat banyak botol-botol minuman keras. Padahal, kebijakan
lockdown Filipina juga melarang penjualan dan konsumsi minuman keras.
Foto-foto itu
viral hingga memicu kecaman publik dan menjadi
trending topic dengan lebih dari 22 ribu komentar.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Tak hanya warga, Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano, yang merupakan eks jenderal militer bahkan menganggap pesta itu sebagai tindakan yang "sangat tidak patut" dan melanggar kebijakan
lockdown di ibu kota.
Presiden Rodrigo Duterte meminta Kepolisian Nasional Filipina dan Kementerian Kehakiman untuk menyelidiki pesta tersebut secara terpisah. Melalui pernyataan, Sinas meminta maaf atas tindakannya yang "menyebabkan kemarahan publik".
"Bukan maksud saya untuk tidak mematuhi protokol yang ada saat ini terkait dengan penerapan karantina yang diperketat," ujar Sinas seperti dilansir
New York Times pada Rabu (13/5).
Berdasarkan data statistik
Worldometer per Kamis (14/5), Filipina tercatat memiliki 11.618 kasus virus corona dengan 772 kematian.
Kebijakan
lockdown dan serangkaian pembatasan pergerakan lainnya telah diterapkan Manila sejak Maret lalu dan diperpanjang sampai akhir bulan ini.
Sementara itu, serangkaian kebijakan pembatasan pergerakan di daerah lainnya telah dilonggarkan secara bertahap demi mempercepat pemulihan ekonomi. Daerah-daerah itu meliputi wilayah yang memiliki risiko rendah penularan corona.
(rds/dea)
[Gambas:Video CNN]