Tak Cocok dengan Presiden, Menteri Kesehatan Brasil Mundur

CNN Indonesia
Jumat, 15 Mei 2020 23:59 WIB
Calon penumpang commuterline menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Tes PCR untuk mencegah penyebaran mata rantai covid-19. CNNIndonesia/Safir Makki
Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich mengundurkan diri karena tidak cocok dengan pendekatan Presiden Jair Bolsonaro dalam mengatasi wabah corona. Ilustrasi. (CNNIndonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan Brasil Nelson Teich mengundurkan diri karena tidak cocok dengan pendekatan Presiden Jair Bolsonaro dalam menyikapi wabah virus corona (covid-19).

Teich baru sebulan menduduki jabatan menteri kesehatan. Ia sebelumnya menggantikan Luiz Henrique Mandetta yang mundur pada 16 April lalu setelah cekcok dengan Bolsonaro. Kala itu, Bolsonaro mengkritik kebijakan Mandetta yang mendorong warga tetap tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus.

Dilansir dari AFP, Jumat (15/5), pengunduran diri Teich diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Brasil melalui keterangan singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teich dan Bolsonaro disebut berbeda pendapat soal penggunaan chloroquine dalam penanganan covid-19.

Bolsonaro berpandangan chloroquine dapat menjadi obat yang menjanjikan dalam pengobatan infeksi tersebut. Padahal, sejumlah riset meragukan efektivitas dan mempertanyakan efek samping penggunaan obat yang juga dikenal sebagai pil kina itu.

Kabar mundurnya Teich kembali memantik protes anti-Bolsonaro di sejumlah daerah. Salah satunya, Rio de Janeiro di mana beberapa warganya meneriakkan 'Keluar, Bolsonaro!'.

Sebagai informasi, Brasil merupakan negara dengan kasus corona terbanyak di Amerika Latin. Berdasarkan statistik Worldometers, Brasil mencatat 208.031 kasus corona dengan 14.267 kematian per Jumat (15/5).


(afp/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER