Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan
Amerika Serikat Alex Azar mengungkapkan penyebab angka kematian akibat
virus corona di negaranya sangat tinggi.
Menurut Azar, sebagian besar kematian karena Covid-19 adalah pasien yang memiliki riawayat penyakit lain.
Dia mengatakan, pasien Covid-19 di AS memiliki beban penyakit bawaan yang sangat tidak proporsional seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayangnya, populasi di Amerika sangat beragam. Ini adalah populasi dengan komorbiditas tidak sehat yang signifikan, yang membuat banyak individu di komunitas kami, khususnya Afrika Amerika, (sebagai) komunitas minoritas yang terancam," kata Azar kepada
CNN, Minggu (17/5).
Azar mengatakan, alasan mengapa komunitas ini terancam adalah karena mereka mendapat perbedaan penanganan secara medis. Perbedaan ini telah menjadi warisan buruk dalam sistem perawatan kesehatan AS yang perlu dibenahi.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Dengan 90 ribu kematian, AS telah menjadi negara dengan kematian tertinggi di dunia akibat Covid-19.
Penasihat Perdagangan Trump, Peter Navarro telah menambahkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit ke dalam daftar kambing hitam setelah China dan pemerintahan Barack Obama.
Gedung Putih telah meningkatkan upaya penanganan terhadap krisis, dan mereka secara agresif mendorong untuk membuka kembali negara itu.
Pembukaan kembali ini dinilai penting bagi pendapatan jutaan orang yang telah kehilangan pekerjaan selama
lockdown dan kepentingan politik di bulan November yakni pemilihan presiden.
Amerika Serikat menyumbang sekitar 4,25 persen dari populasi dunia.
Namun, dengan sekitar 29 persen kematian akibat Covid-19 yang dikonfirmasi dan model penanganan yang digunakan Gedung Putih menunjukkan jumlah kematian bisa meningkat menjadi sekitar 147.000 pada awal Agustus.
Berdasarkan data statistik
Worldometer, hingga Senin (18/5) AS memiliki 1.528.179 kasus virus corona.
(ans/dea)
[Gambas:Video CNN]