Staf Ahli AS Desak WHO Segera Gelar Penyelidikan Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 23 Mei 2020 18:42 WIB
World Health Organization (WHO) Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus attends a daily press briefing on COVID-19, the disease caused by the novel coronavirus, at the WHO heardquaters in Geneva on March 11, 2020. - WHO Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus announced on March 11, 2020, that the new coronavirus outbreak can now be characterised as a pandemic. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP)
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gebreyesus. (Fabrice COFFRINI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Amerika Serikat mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk bergegas melakukan penyelidikan dan menetapkan linimasa pandemi virus corona (Covid-19) seperti yang sudah dijanjikan beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (23/5), permintaan tersebut disampaikan oleh Staf Ahli bidang Kesehatan AS, Brett P. Giroir, melalui surat kepada WHO.


"Seperti yang sudah dijelaskan oleh Presiden (Donald) Trump melalui surat kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Gebreyesus pada 18 Mei lalu, bahwa jangan membuang-buang waktu untuk mulai melakukan reformasi dan memastikan pandemi tidak terjadi lagi," demikian isi surat Giroir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memuji usulan tentang evaluasi secara berimbang, mandiri dan menyeluruh yang dilakukan dengan meminta pendapat negara-negara anggota, dan mendesak supaya upaya tersebut segera dilakukan," ujar Giroir.

Menurut Giroir, AS berharap WHO bisa memberikan informasi yang rinci dan tepat terhadap rangkaian kejadian, serta memaparkan proses pengambilan keputusan terkait pandemi virus corona.

Seluruh negara peserta forum Majelis Kesehatan Dunia (WHA) menyatakan menyetujui resolusi yang meminta evaluasi secara mandiri dan menyeluruh tentang penanganan virus corona (Covid-19).


Sidang tersebut digelar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak Senin (18/5) dan berakhir pada Selasa (19/5) melalui telekonferensi.

Resolusi tersebut juga mencantumkan evaluasi akan dilakukan pada saat yang tepat, untuk menelaah pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil dari koordinasi internasional WHO soal penanganan terhadap Covid-19.

Akan tetapi, di dalam resolusi tersebut tidak merinci bagaimana, kapan dan siapa yang akan melakukan evaluasi tersebut.

"Seperti biasa, WHO akan tetap berkomitmen untuk tetap terbuka, akuntabel, dan terus melakukan perubahan. Kami menginginkan akuntabilitas melebihi siapapun," kata Tedros. (ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER