Jakarta, CNN Indonesia -- Surat kabar
The New York Times memajang seribu nama penduduk
Amerika Serikat yang meninggal akibat
virus corona (
Covid-19) di halaman depan mereka, sebagai bentuk penghormatan dan kritik terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump.
Seperti dilansir
CNN, Minggu, (24/5), surat kabar tersebut juga menuliskan di halaman depan dengan tajuk "Jumlah kematian di AS hampir 100.000, Sebuah kehilangan yang tidak terhitung".
Daftar nama korban meninggal akibat Covid-19 di AS itu berada pada halaman depan hingga empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu pasti ada cara untuk mewakili jumlah tersebut," kata asisten editor desain grafis
The New York Times, Simone Landon.
Landon mengatakan proses memuat daftar nama korban meninggal Covid-19 itu sedikit melelahkan.
Dalam penjelasannya,
The New York Times menulis, "Seribu orang ini hanya menggambarkan satu persen dari jumlah korban".
Menurut data Universitas John Hopkins, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di AS mencapai 96.046 orang.
Sedangkan dari data yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah korban meninggal virus corona di AS mencapai 94.011 orang.
(ayp/ayp)
[Gambas:Video CNN]