Koran AS Tulis Nama 1000 Korban Covid-19 di Headline

CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2020 01:55 WIB
Workers wearing personal protective equipment bury bodies in a trench on Hart Island, Thursday, April 9, 2020, in the Bronx borough of New York. On Thursday, New York City’s medical examiner confirmed that the city has shortened the amount of time it will hold on to remains to 14 days from 30 days before they will be transferred for temporary internment at a City Cemetery. Earlier in the week, Mayor Bill DeBlasio said that officials have explored the possibility of temporary burials on Hart Island, a strip of land in Long Island Sound that has long served as the city’s potter’s field.  (AP Photo/John Minchillo)
Ilustrasi kuburan massal korban virus corona di Pulau Hart, New York, Amerika Serikat. (AP Photo/John Minchillo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Surat kabar The New York Times memajang seribu nama penduduk Amerika Serikat yang meninggal akibat virus corona (Covid-19) di halaman depan mereka, sebagai bentuk penghormatan dan kritik terhadap pemerintahan Presiden Donald Trump.

Seperti dilansir CNN, Minggu, (24/5), surat kabar tersebut juga menuliskan di halaman depan dengan tajuk "Jumlah kematian di AS hampir 100.000, Sebuah kehilangan yang tidak terhitung".


Daftar nama korban meninggal akibat Covid-19 di AS itu berada pada halaman depan hingga empat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tahu pasti ada cara untuk mewakili jumlah tersebut," kata asisten editor desain grafis The New York Times, Simone Landon.

Landon mengatakan proses memuat daftar nama korban meninggal Covid-19 itu sedikit melelahkan.

Dalam penjelasannya, The New York Times menulis, "Seribu orang ini hanya menggambarkan satu persen dari jumlah korban".

Menurut data Universitas John Hopkins, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di AS mencapai 96.046 orang.


Sedangkan dari data yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah korban meninggal virus corona di AS mencapai 94.011 orang. (ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER