Ratusan Pekerja Asing Tiba Kembali di China

AFP | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2020 23:00 WIB
This picture taken on January 13, 2020 shows Taiwan's Center for Disease Control (CDC) personnel (R) using thermal scanners to screen passengers arriving on a flight from China's Wuhan province, where a SARS-like virus was discovered and has since spread, at the Taoyuan International Airport. - The death toll from a new China virus that is transmissible between humans rose to six, the mayor of Wuhan said in an interview with state broadcaster CCTV on January 21, as the World Health Organization said it would consider declaring an international public health emergency over the outbreak. (Photo by Chen Chi-chuan / AFP)
Ilustrasi kedatangan penumpang di bandara China. (AFP/Chen Chi-chuan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 200 pekerja asal Eropa telah mendarat di China yang merupakan gelombang pertama kedatangan kembali pekerja asing sejak negara ini menghentikan pemberian visa kerja akibat virus corona.

Pesawat Lufthansa yang kebanyakan berisi pekerja asal Jerman ini mendarat di bandara Tianjin, Beijing tenggara pada Sabtu (30/5) siang.

Pemerintah China mengurangi jadwal penerbangan internasional akhir Maret lalu dan melarang warga asing, termasuk mereka yang memiliki visa izin tinggal, masuk ke negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan tersebut menggarisbawahi kekhawatiran China terhadap kasus corona yang dibawa dari luar wilayah itu dan juga terhadap kemungkinan gelombang kedua pandemi corona sementara pusat wabah penyakit itu beralih keluar China.

Banyak pekerja yang terdampar di luar negeri dan tidak bisa kembali ke China setelah mereka meninggalkan negara itu saat wabah memuncak.

Ratusan pekerja yang kembali pada Sabtu ini terdiri dari para pegawai perusahaan-perusahaan Jerman dan keluarga mereka. Mereka pun menjalani pemeriksaan Covid-19 setelah mendarat dan akan menjalani karantina selama dua pekan.

"Kami tidak tahu pesawat ini akan berangkat hingga menit terakhir," ujar Alexander Ophoven, seorang penumpang pesawat itu seperti dikutip AFP.

Pesawat kedua yang berisi penumpang yang harus berada di China untuk keperluan ekonomi, komersial, keilmuan dan teknologi atau alasan kemanusiaan darurat dijadwalkan berangkat dari Frankfurt menuju Shanghai pada 3 Juni mendatang.

Kamar Dagang Jerman mengatakan terdapat lebih dari lima ribu perusahaan beroperasi di China.

Pemerintah China mulai mencabut larangan pembatasan terhadap warga asing dua bulan setelah menutup wilayahnya.

Beijing mengumumkan bahwa sejumlah warga Singapura juga akan diizinkan kembali ke China pada awal Juni.

Warga Singapura ini hanya akan diperbolehkan mendatangi enam kota dan provinsi termasuk Shanghai.

Badan Penerbangan Sipil China mengatakan jumlah penerbangan internasional antara China dan tempat lain di dunia akan meningkat dari 134 menjadi 407 per minggu mulai Senin (1/6) mendatang. (yns)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER