Jaminan Derek Chauvin, Pembunuh Floyd Ditetapkan US$1,25 Juta

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 01:45 WIB
This photo provided by the Ramsey County Sheriff's Office shows former Minneapolis police Officer Derek Chauvin, who was arrested Friday, May 29, 2020, in the Memorial Day death of George Floyd. Chauvin was charged with third-degree murder and second-degree manslaughter after a shocking video of him kneeling for nearly nine minutes on the neck of Floyd, a black man, set off a wave of protests across the country. (Courtesy of Ramsey County Sheriff's Office via AP)
Jaminan mantan perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin, pembunuh George Floyd ditetapkan US$1,25 juta atau US$1 juta dengan syarat.(AP/Brommerich)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin muncul melalui video di pengadilan Minneapolis, Senin, (9/6). Chauvin saat ini sedang mendekam di penjara negara bagian Minnesota.

Sidang yang dipimpin oleh Hakim Jeannice Reading telah memutuskan jaminan kebebasan Chauvin sebesar US$1,25 juta atau US$1 juta dengan syarat.

Dikutip dari CNN, syarat yang diberikan Reading termasuk taat hukum, tidak lagi bekerja dalam keamanan atau kapasitas penegakan hukum, menyerahkan senjata api atau amunisi dan izin senjata api apa pun, tidak meninggalkan Minnesota, dan tidak ada kontak dengan keluarga George Floyd.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chauvin juga perlu mengesampingkan ekstradisi setelah dibebaskan. Pembela tidak keberatan dengan proposal jaminan jaksa.

Sebelumnya, Chauvin ditangkap akhir bulan lalu dan disangkakan pasal pembunuhan tingkat tiga yang kemudian diperberat menjadi pembunuhan tingkat dua. Dia terancam dipenjara selama 40 tahun.

Tiga anggota polisi lainnya yang terlibat dalam kematian Floyd, Thomas Lane, J. Alexander Kueng dan Tou Thao disangkakan membantu serta bersekongkol dalam pembunuhan tingkat dua.

George Floyd tewas pada 25 Mei lalu karena kehabisan napas usai lehernya diinjak dengan lutut oleh Derek Chauvin selama delapan menit 46 detik dalam proses penangkapan.

Floyd awalnya ditangkap dengan sangkaan ringan karena diduga menggunakan uang palsu untuk belanja di sebuah toko swalayan. Dalam video itu, polisi menjatuhkan tubuh George ke tanah sementara petugas lain menginjakkan lututnya ke leher.

"Lututmu di leherku. Saya tidak bisa bernapas. Mama. Mama," kata Floyd meminta ampun. Tak lama kemudian dia diam dan dinyatakan meninggal.

Insiden tersebut langsung memicu kemarahan di seluruh negeri. Tuntutan keadilan diserukan. Usai kematian Floyd dikonfirmasi, Chauvin dipecat. (cnn.com/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER