Jakarta, CNN Indonesia -- Jet tempur
Amerika Serikat mencegat pesawat pembom dan jet tempur
Rusia di lepas pantai Alaska pada Rabu (10/6) pagi waktu setempat.
Menurut keterangan dari Komando Pertahanan Udara Wilayah Amerika Utara (NORAD), pesawat militer Rusia memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska dan dicegat oleh jet tempur AS, didukung oleh kapal tanker udara AS.
Seperti dilansir
CNN, Kamis (11/6), Dalam formasi pertama, dua pesawat pembom, satu pesawat peringatan dini, dan pesawat kendali udara Rusia berada dalam jarak 20 mil laut dari pantai Alaska.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di formasi kedua, dua pembom, sebuah pesawat peringatan dini, dan pesawat kendali udara datang dalam jarak 32 mil laut.
"Pesawat militer Rusia tetap berada di wilayah udara internasional dan mereka tidak pernah memasuki wilayah udara kedaulatan Amerika Serikat," demikian isi pernyataan NORAD.
Komandan NORAD, Jenderal Terrence J. O'Shaughnessy mengatakan, "Mencegat beberapa pesawat Rusia menunjukkan kesiapan dan kemampuan pasukan NORAD untuk mempertahankan tanah air".
"Patroli udara melindungi percobaan penerobosan ke negara-negara kami dan mengirimkan pesan yang jelas bahwa kami terus melaksanakan misi mempertahankan tanah air dengan kemampuan dan kapasitas yang sama dengan yang selalu kami bawa ke pertempuran," tambah O'Shaughnessy.
Pada Maret lalu, jet tempur Amerika Serikat dan Kanada mencegat dua pesawat pengintai Rusia saat mereka terbang di lepas pantai Alaska. Pada 2019, sejumlah misi pengintaian yang diduga dilakukan pesawat militer Rusia juga terjadi di lepas pantai Alaska.
(ans/ayp)
[Gambas:Video CNN]