Afrika Selatan Tunda Kirim Jemaah Haji Akibat Covid-19

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 09:58 WIB
A Muslim pilgrim reads from a prayer leaflet atop Mount Arafat, also known as Jabal al-Rahma (Mount of Mercy), southeast of the Saudi holy city of Mecca, while gathering with other worshippers on Arafat Day which is the climax of the Hajj pilgrimage early on August 20, 2018.
Arafat is the site where Muslims believe the Prophet Mohammed gave his last sermon about 14 centuries ago after leading his followers on the pilgrimage. / AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE
Ilustrasi jemaah haji. (AFP PHOTO / AHMAD AL-RUBAYE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Haji dan Umrah Afrika Selatan (SAHUC) memutuskan tidak bisa memberangkatkan rombongan jemaah calon haji pada tahun ini karena khawatir dengan pandemi virus corona (Covid-19).

Apalagi pemerintah Afrika Selatan masih memperketat dan mengunci perbatasan untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut.


Pernyataan tersebut disampaikan pada Rabu (10/6) lalu, setelah rapat antara SAHUC dan Menteri Luar Negeri Afsel, Naledi Pandor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat penutupan perbatasan untuk mencegah perjalanan dan penerbangan, maka dari itu dengan berat hati kami menyatakan bahwa calon haji dari Afrika Selatan tidak bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada 1441 Hijriyah atau 2020," demikian isi pernyataan bersama pemerintah Afsel, seperti dilansir Times Live, Jumat (12/6).

Perjalanan ibadah haji semula direncanakan berlangsung pada 28 Juli sampai 2 Agustus mendatang.

SAHUC menyatakan akan menyetujui permintaan para calon haji yang ingin menarik kembali uang yang sudah dibayarkan untuk perjalanan haji.



Pemerintah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura juga memutuskan menunda keberangkatan jemaah calon haji tahun ini akibat pandemi virus corona. (times live/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER