Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Haji dan Umrah
Afrika Selatan (SAHUC) memutuskan tidak bisa memberangkatkan rombongan jemaah calon
haji pada tahun ini karena khawatir dengan pandemi
virus corona (Covid-19).
Apalagi pemerintah Afrika Selatan masih memperketat dan mengunci perbatasan untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Rabu (10/6) lalu, setelah rapat antara SAHUC dan Menteri Luar Negeri Afsel, Naledi Pandor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat penutupan perbatasan untuk mencegah perjalanan dan penerbangan, maka dari itu dengan berat hati kami menyatakan bahwa calon haji dari Afrika Selatan tidak bisa berangkat untuk menunaikan ibadah haji pada 1441 Hijriyah atau 2020," demikian isi pernyataan bersama pemerintah Afsel, seperti dilansir
Times Live, Jumat (12/6).
Perjalanan ibadah haji semula direncanakan berlangsung pada 28 Juli sampai 2 Agustus mendatang.
SAHUC menyatakan akan menyetujui permintaan para calon haji yang ingin menarik kembali uang yang sudah dibayarkan untuk perjalanan haji.
Pemerintah Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura juga memutuskan menunda keberangkatan jemaah calon haji tahun ini akibat pandemi virus corona.
(times live/ayp)
[Gambas:Video CNN]