Jakarta, CNN Indonesia --
China melaporkan penularan lokal
virus corona pertama di Beijing dalam beberapa pekan terakhir. Ibu Kota negara tersebut telah dibuka secara bertahap seiring dengan penurunan jumlah kasus baru Covid-19.
Seperti dilansir dari
Associated Press, pihak berwenang setempat mengatakan pasien adalah seorang pria berusia 52 tahun yang sedang ke klinik karena demam, namun tidak memiliki gejala lainnya.
Dia kemudian didiagnosis terinfeksi Covid-19. Sejak saat itu pihak berwenang mengisolasi anggota keluarga dan mengatur kembali langkah-langkah pencegahan di lingkungannya.
China melaporkan 7 kasus baru pada Jumat (12/6), sebagian besar adalah warga Tiongkok yang baru tiba dari luar negeri. Dalam laporan harian, Komisi Kesehatan Nasional mencatat tidak ada kematian baru yang dilaporkan.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
Hanya ada 65 orang yang masih menjalani perawatan, 104 orang lainnya dalam isolasi dan dipantau setelah hasil tes menunjukkan positif virus, namun tidak menunjukkan gejala.
Berdasarkan data statistik
Worldometer, hingga saat ini China memiliki 83.064 kasus corona dan 4.634 kematian. Sementara 78.365 orang dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virus corona mulai merebak sejak akhir 2019 di Kota Wuhan, China. Diduga virus itu berasal dari hewan lalu menular kepada manusia. Virus itu kemudian menyebar ke penjuru negeri dan bahkan lintas negara.
Secara global, virus corona telah menginfeksi 7.597.562 orang di seluruh dunia, 423.846 kematian dan 3.842.204 sembuh. Sejauh ini Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus dan kematian tertinggi akibat virus corona.
(yoa/dea)
[Gambas:Video CNN]