Rusia Akan Punya Alat Penangkal Senjata Hipersonik Musuh

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 10:34 WIB
In this undated photo released by Russian Presidential Press Service, Russian President Vladimir Putin rests on a hill in Siberia during a break from state affairs ahead of his birthday. Russian president chose the Siberian taiga forest to go on a hike ahead of his birthday on Oct. 7. (Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan segera memiliki alat untuk menangkal senjata hipersonik yang dikerahkan negara-negara lain. (Alexei Druzhinin, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia akan segera memiliki alat untuk menangkal senjata hipersonik yang dikerahkan negara-negara lain.

Putin juga menegaskan kembali bahwa negaranya berhasil menandingi Amerika Serikat dalam mengembangkan jenis senjata baru.

"Sangat mungkin bahwa kami akan memiliki sarana untuk memerangi senjata hipersonik pada saat negara-negara terkemuka di dunia memiliki senjata seperti itu," kata Putin seperti dikutip kantor berita RIA pada Minggu (14/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Senjata hipersonik dapat meluncur dengan jalur yang tidak terduga. Senjata jenis ini juga bisa bermanuver lebih tajam lagi saat mendekati target dan mengikuti lintasan yang jauh lebih datar dan lebih rendah dari sebuah rudal balistik.

Senjata hipersonik memiliki kecepatan hingga lima kali kecepatan suara.

AS dan Rusia terus mengembangkan kemampuan pertahanan dan persenjataan mereka setelah perjanjian pengendalian senjata yang disepakati kedua negara di era Perang Dingin disetop. Keduanya membatalkan perjanjian itu terjadi menyusul relasi antara Washington dan Moskow terus memburuk.


Tahun lalu, Rusia mengerahkan rudal berkemampuan nuklir hipersonik pertamanya, sementara AS berencana mengembangkan kemampuan hipersonik senjatanya pada awal hingga pertengahan 2020-an.

Dilansir Channel NewsAsia, AS dan Rusia merupakan negara dengan senjata nuklir. Kedua negara yang saling bersaing itu memiliki jumlah senjata nuklir yang sama.

Pada Desember lalu, Putin mengklaim bahwa saat ini belum ada negara yang mampu menandingi kemampuan Rusia membuat dan mengembangkan senjata hipersonik.

Ia mengatakan saat ini Rusia menjadi negara terdepan yang memiliki alat utama sistem persenjataan canggih mengalahkan AS.


Di bulan yang sama, Rusia juga memamerkan rudal hipersonik Avangard. Dia mengatakan Avangard bisa terbang dengan kecepatan 20 kali kecepatan suara.

Dengan kemampuan itu, Putin meyakini sampai saat ini belum ada satu sistem penangkal senjata yang mampu menghentikan rudal canggih tersebut.

"Ini adalah senjata masa depan dan mampu menembus sistem penangkal rudal yang ada saat ini atau masa mendatang," ujar Putin. (rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER