Jet Tempur Turki Bombardir Basis Pasukan Kurdi di Irak

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 13:36 WIB
Smoke rises from the the Syrian town of Ain al-Arab, known as Kobane by the Kurds, after a strike from the US-led coalition as it seen from the Turkish-Syrian border in the southeastern village of Mursitpinar, Sanliurfa province, on October 14, 2014. Turkey on October 13 denied it struck a deal with Washington allowing US forces to use Turkish air bases for bombing raids against Islamic State (IS) militants inside Syria but confirmed it had agreed to help train Syrian rebels.
AFP PHOTO / ARIS MESSINIS / AFP PHOTO / ARIS MESSINIS
Ilustrasi serangan udara. (AFP PHOTO / ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pertahanan Turki mengatakan jet tempur mereka meluncurkan serangan udara ke pangkalan pemberontak Kurdi di utara Irak pada Minggu (14/6) malam.

Kemhan Turki mengatakan serangan udara itu merupakan bagian dari operasi Claw-Eagle.

"Operasi Claw-Eagle telah dimulai. Jet-jet tempur kami telah menghancurkan basis-basis teroris," bunyi kicauan Kemhan Turki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Serangan udara Claw-Eagle menargetkan basis pasukan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di beberapa wilayah di utara Irak seperti di Kandil, Sinjar, dan Hakurk.

Belum ada perkembangan informasi terkait serangan Turki tersebut. Hingga kini, PKK juga belum menanggapi serangan tersebut.

Dikutip AFP, selama ini Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan beberapa negara Barat sekutu Turki menganggap PKK sebagai kelompok teroris.


Kelompok Kurdi memang terus menyuarakan separatisme di Turki. Namun di Suriah, salah satu milisi Kurdi bekerja sama dengan AS untuk mendepak ISIS.

Konflik Turki-Kurdi bahkan sempat merenggangkan relasi Ankara dengan Amerika Serikat, terutama setelah Erdogan memutuskan menggempur Pejuang Demokratik Suriah (SDF).


SDF merupakan milisi Kurdi yang selama ini membantu pasukan AS memerangi ISIS di Suriah. (rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER