PM Selandia Baru Tunjuk Tentara Awasi Karantina Corona

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 06:23 WIB
A customer waits at a counter at a shop in Christchurch, New Zealand, Thursday, May 14, 2020. New Zealand lifted most of its remaining lockdown restrictions from midnight Wednesday as the country prepares for a new normal. Malls, retail stores and restaurants are all reopening Thursday in the South Pacific nation of 5 million, and many people are returning to their workplaces. (AP Photo/Mark Baker)
Ilustrasi kenormalan baru di Selandia Baru. PM Selandia Baru, Jacinda Ardern, geram karena ada kasus baru virus corona dan mengutus seorang perwira militer memperketat pengawasan karantina. (AP/Mark Baker)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dilaporkan geram karena ada kasus baru infeksi virus corona terdeteksi di negaranya usai pencabutan penguncian wilayah, dan mengutus salah perwira di angkatan bersenjata untuk memperketat pengawasan lokasi dan penerapan aturan karantina.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (17/1), Ardern menunjuk Marsekal Pertama Digby Webb yang merupakan asisten panglima angkatan bersenjata untuk bertugas sebagai koordinator lokasi karantina dan fasilitas isolasi.

Ardern dilaporkan kecewa dengan petugas kesehatan yang dinilai lalai dengan membiarkan dua perempuan yang tiba dari London, Inggris meninggalkan lokasi karantina sebelum menjalani pemeriksaan virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua perempuan warga Selandia Baru itu pulang untuk menjenguk orang tua mereka yang sekarat. Mereka diizinkan meninggalkan lokasi sebelum masa karantina berakhir dan menjalani pemeriksaan dengan alasan kemanusiaan.

Mereka lantas bepergian menggunakan mobil dari Auckland menuju Wellington. Ketika diperiksa, ternyata keduanya positif terinfeksi virus corona.

Padahal, Ardern beberapa waktu lalu sudah menyatakan negaranya bebas virus corona dan mencabut penguncian wilayah (lockdown) serta pembatasan kegiatan, lantas memulai tahap kenormalan baru.

Insert Artikel - Waspada Virus Corona(CNN Indonesia/Fajrian)

Menurut laporan petugas kesehatan, kedua perempuan itu mengaku tidak melakukan kontak dengan orang lain dalam perjalanan tersebut. Namun, dari penelusuran diketahui keduanya bertemu dengan 320 orang dalam penerbangan dan selama di hotel tempat mereka menjalani karantina.

Padahal, selama tiga pekan tidak ada kasus baru infeksi virus corona di negara itu.

Saat ini Ardern memerintahkan untuk kembali memperketat pengawasan di kawasan perbatasan dan bandara untuk menghindari kasus serupa terulang. Dia juga memerintahkan penyelidikan terhadap penerapan prosedur di lokasi karantina, dan untuk sementara tidak memberikan dispensasi apapun termasuk alasan kemanusiaan terhadap para pendatang.

Hingga saat ini Selandia Baru mencatat 1.156 kasus infeksi virus corona.

(ap/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER