India melaporkan rekor angka kematian mencapai lebih dari dua ribu jiwa akibat virus corona, sehingga total korban jiwa hingga saat ini mencapai 11.903.
Lonjakan angka kematian terjadi setelah Mumbai merevisi angka kematian sebanyak 862 jiwa sehingga menjadi 3.165 orang. Sementara New Delhi mencatat rekor peningkatan kematian mencapai lebih dari 400 jiwa, sehingga totalnya mencapai lebih dari 1.800.
Tidak diketahui angka kematian tambahan yang terjadi dalam tempo 24 jam terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka kematian akibat Covid-19 saat ini menempatkan India di urutan keenam di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Italia, dan Spanyol.
Data Kementerian Kesehatan India mencatat jumlah kasus virus corona hingga saat ni mencapai 354.065.
India kini berada di urutan keempat kasus corona global tertinggi di dunia setelah Amerika serikat, Brasil, dan Rusia. Data statistik Worldometers mencatat saat ini 8.264.468 kasus corona global dengan angka kematian sebanyak 446.135.
Mengutip AFP, rumah sakit di Mumbai belakangan mulai kewalahan setelah ada lonjakan pasien yang dirawat karena virus corona.
![]() Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Pemerintah menambah tempat tidur untuk rumah sakit di New Delhi, disamping mengerahkan hotel untuk merawat pasien terinfeksi virus corona.
Pandemi virus corona menimpa sebagian besar kota-kota padat penduduk di India. Para ahli mengatakan jumlah kasus di India bisa jauh lebih tinggi sehingga mendorong pemerintah untuk memperluas pengetesan virus.
Chennai bahkan memerintahkan untuk kembali memberlakukan lockdown sejak Jumat (12/6) karena ada lonjakan kasus baru. Sementara kota-kota lain di India justru mulai melonggarkan lockdown untuk memulihkan kembali sektor perekonomian.
Lonjakan kasus dan angka kematian akibat virus corona terjadi ketika sebagian besar sektor bisnis termasuk pabrik, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah dibuka kembali untuk umum.
Sementara itu untuk tempat pendidikan seperti sekolah dan universitas akan dilanjutkan setelah perbincangan para pemangku kepentingan di India. Dalam diskusi antarotoritas pemangku kepentingan, sektor pendidikan akan dimulai kembali mulai Juli mendatang.
(afp/evn)