Menteri Penyatuan Korea, Kim Yeon-chul, mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, akibat ketegangan yang terjadi dengan Korea Utara.
"Saya meminta maaf karena telah gagal untuk memenuhi tuntutan dan harapan rakyat untuk perdamaian dan kesejahteraan di semenanjung Korea," kata Kim, seperti dikutip dari kantor berita Korsel, Yonhap, Rabu (17/6).
Di sisi lain, angkatan bersenjata Korsel juga menghentikan sementara proses penggalian jasad prajurit yang meninggal dalam Perang Korea 1950-1953 di sepanjang kawasan demiliterisasi (DMZ) akibat situasi perbatasan yang memanas. Mereka khawatir sewaktu-waktu tentara Korut bisa meluncurkan serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pencarian jasad para prajurit yang tewas dalam Perang Korea disepakati oleh militer Korsel dan Korut melalui perjanjian yang diteken pada 19 September 2018. Kedua belah pihak melakukan penggalian bersama-sama di kawasan punggung bukit Panah di kawasan Cheorwon, sekitar 90 kilometer timur laut Seoul, yang terletak di dalam DMZ.
Akan tetapi, sampai saat ini hanya Korsel yang melakukan penggalian. Tempat itu menjadi salah satu lokasi pertempuran paling sengit dalam Perang Korea.
Korut dilaporkan menolak usulan yang diajukan oleh Korea Selatan yang hendak mengirimkan perwakilan untuk mencari jalan keluar terkait ketegangan yang terjadi di antara kedua negara dalam beberapa waktu belakangan.
Hubungan kedua negara kembali tegang sejak beberapa pekan lalu akibat ulah aktivis konservatif Korsel yang mengirim paket berisi selebaran, uang dollar Amerika Serikat dan keping data dalam balon udara ke Korut dari wilayah perbatasan.
Korut menilai Korsel gagal menghentikan aktivitas yang dinilai menghasut. Namun, Korsel berdalih hal itu adalah bagian dari kebebasan berpendapat.
Korsel kini sudah mencegah para aktivis konservatif melakukan hal itu.
Korut juga sebelumnya sudah memutus sejumlah saluran komunikasi dengan Korsel. Antara lain jaringan telepon umum terbatas, jaringan komunikasi kantor penghubung dan militer, jalur komunikasi Timur dan Barat, saluran komunikasi intra-Korea, dan saluran khusus (hotline) antara presiden Korsel dan pemimpin Korut.
Tentara Korut pada Selasa kemarin pukul 14.49 waktu setempat meledakkan gedung kantor penghubung intra-Korea yang terletak di kawasan industri Kaesong dengan dinamit. Mereka juga menetapkan Kaesong dan kawasan wisata Gunung Kumgang menjadi wilayah militer terbatas.
(yonhap/ayp)