Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (16/6). Mulai dari
Korea Utara hancurkan kantor penghubung dengan
Korea Selatan hingga
Prisiden Donald
Trump perintahkan tarik 25 ribu tentara Amerika Serikat di Jerman.
1.
Korut Ledakkan Kantor Penghubung dengan Korsel di PerbatasanKorea Utara tampak telah meledakkan kantor penghubung dengan Korea Selatan di kota perbatasan Kaesong pada Selasa (16/6). Hal itu disampaikan sejumlah sumber militer Korsel dan tak lama dikonfirmasi Kementerian Unifikasi Negeri Ginseng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Unifikasi Korsel melaporkan Korut meledakkan kantor penghubung itu sekitar pukul 14.29 waktu lokal.
Melansir kantor berita
Yonhap, beberapa sumber militer Korsel di perbatasan menuturkan asap terlihat membumbung dari arah kantor tersebut tak lama setelah mendengar sebuah ledakan.
2.
Inggris Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona ke Manusia
Ilmuwan dari Imperial College London (ICL), Inggris akan mulai menguji coba vaksin virus corona terhadap 300 sukarelawan mulai pekan ini. Uji coba ini menandai perkembangan terbaru dari upaya menghentikan pandemi Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Inggris mengatakan 300 sukarelawan sehat akan disuntik dengan dua dosis kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh ICL. Uji coba ini didukung oleh pendanaan pemerintah sebesar 41 juta pound sterling atau sekitar Rp732 miliar.
Sejauh ini, kandidat vaksin yang dikembangkan oleh ILC hanya diuji pada hewan dan di laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan ada peningkatan tingkat antibodi y yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang biasanya terlihat pada orang yang terinfeksi.
3.
Trump Perintahkan Tarik 25 Ribu Tentara AS di Jerman
Presiden Donald Trump memerintahkan untuk mengurangi pasukan AS di Jerman. Langkah itu menuai kritik dari anggota Partai Republik dengan mengatakan jika hal itu sebagai hadiah bagi Rusia dan mengancam keamanan nasional AS.
Saat ini AS memiliki sekitar 34.500 tentara di Jerman.
"Kami mengurangi sekitar 25 ribu tentara di Jerman," kata Trump saat konferensi pers di Gedung Putih, Senin (15/5).
Trump menyalahkan Jerman karena gagal melakukan pertahanannya sendiri. Ia bahkan mengatakan Jerman yang merupakan sekutu lama NATO itu sebagai negara yang 'jahat'.
"Kami melindungi Jerman dan mereka jahat. Itu tidak masuk akal," kata Trump.
(dea)
[Gambas:Video CNN]