WHO Hentikan Uji Coba Hydroxychloroquine untuk Obat Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 04:18 WIB
A pharmacy tech pours out pills of Hydroxychloroquine at Rock Canyon Pharmacy in Provo, Utah, on May 20, 2020. - US President Donald Trump announced May 18 he has been taking hydroxychloroquine for almost two weeks as a preventative measure against COVID-19. (Photo by GEORGE FREY / AFP)
Ilustrasi hydroxychloroquine. (AFP/George Frey)
Jakarta, CNN Indonesia --

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menghentikan uji coba hydroxychloroquine sebagai obat bagi pasien penyakit akibat virus corona atau Covid-19.

Perwakilan Program Kesehatan Darurat WHO, Ana Maria Henao Restrepo, mengatakan bahwa keputusan ini diambil setelah uji coba pihaknya menunjukkan penggunaan hydroxychloroquine tak mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19.

"Setelah berbagai pertimbangan, mereka menyimpulkan bahwa hydroxychloroquine akan dihentikan dari program percobaan," ujar Restrepo seperti dikutip AFP, Rabu (17/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Restrepo menegaskan bahwa keputusan WHO ini bukan rekomendasi resmi bagi pihak lain.

Keputusan untuk menghentikan uji coba ke pasien Covid-19 ini juga tak berdampak pada penggunaan atau evaluasi hydroxychloroquine sebagai upaya pencegahan.

WHO mengumumkan penghentian uji coba ini setelah Oxford juga melaporkan bahwa riset mereka membuktikan bahan yang biasa digunakan untuk mengobati malaria itu tak bermanfaat mengobati Covid-19.

Tak lama setelah itu, Amerika Serikat juga menghentikan hydroxychloroquine untuk mengobati pasien Covid-19.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER