Pemerintah Respons Buku Putih China soal Strategi Lawan Covid

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 18:55 WIB
A patient is pushed past a line of residents waiting to be tested at a fever clinic in Beijing on Monday, June 15, 2020. China's capital was bracing Monday for a resurgence of the coronavirus after more than 100 new cases were reported in recent days in a city that hadn't seen a case of local transmission in more than a month. (AP Photo/Ng Han Guan)
Penanganan pasien terinfeksi virus corona di China. (Foto: AP/Ng Han Guan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona Wiku Adisasmito menyatakan akan mempelajari lebih lanjut buku putih atau white paper yang dirilis pemerintah China terkait strategi dan prestasi Negeri Tirai Bambu dalam memerangi Covid-19.

Wiku menilai, isi buku tersebut akan sangat membantu negara lain dalam menghadapi penyebaran virus corona maupun krisis kesehatan yang terjadi. Namun, menurutnya, tak semua strategi yang diterapkan China dalam melawan Covid-19 dapat diterapkan di Indonesia.

"Kita masih perlu melihat dengan seksama mengingat Indonesia memiliki banyak sifat yang berbeda di beberapa daerah dibandingkan dengan China. Setiap rekomendasi dari pihak eksternal akan diperiksa terkait relevansi dan kelayakannya untuk diterapkan di Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers, Kamis (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku menyadari bahwa pengetahuan seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, masih sangat minim dalam menangani virus corona.

Untuk itu, ia mengatakan jika negara lain perlu belajar dalam menangani virus serupa SARS tersebut.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Insert Artikel - Waspada Virus Corona

"Kami selalu berusaha mengimbangi kemajuan dari negara lain dalam mitigasi Covid-19 seperti dari Korea, Jepang, dan juga China," katanya.

Buku putih atau white paper China yang berjudul 'Fighting Covid-19: China in Action' ini dirilis oleh Kantor Informasi Dewan Negara China pada 7 Juni lalu.

Dalam buku tersebut menjelaskan strategi China dalam melawan virus dan pengalamannya terkait pengendalian hingga pengobatan bagi pasien terinfeksi.

Virus corona diketahui pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada Desember lalu. Virus yang diduga berasal dari hewan di pasar itu hingga saat ini telah menyebar ke 216 negara dengan 8.466.989 kasus dan menelan 451.949 korban jiwa.

(pris/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER