Haji 2020 Terbatas, Kuota 1.000 Orang Berusia di Bawah 65

AFP | CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2020 03:42 WIB
Paspor calon jamaah haji asal Jakarta Timur yang tergabung dalam kloter 01 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. Calon Jamaah Haji Indonesia yang jumlahnya mencapai 221.000 secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci Selasa 17 Juli 2018 dari lima embarkasi. CNNIndonesia/Safir Makki
Paspor calon jamaah haji asal Jakarta Timur yang tergabung dalam kloter 01 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede tiba di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin, 16 Juli 2018. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ibadah haji yang telah diputuskan Arab Saudi bakal dibuka lagi secara terbatas dinyatakan cuma untuk sekitar 1.000 jemaah yang sudah berada di dalam negeri. Kuota haji itu tidak termasuk jemaah yang berasal dari luar Arab Saudi.

"Jumlah jemaah akan sekitar 1.000, mungkin kurang, mungkin lebih sedikit. Angkanya tidak akan sepuluh ribu atau ratusan ribu," ujar Menteri Haji Arab Saudi Mohammad Benten di hadapan wartawan di Riyadh diberitakan AFP, Selasa (23/6).

Benten mengatakan pemerintah bakal menimbang berbagai misi diplomatis buat memilih jemaah asing yang tinggal di dalam negeri dan memenuhi kriteria kesehatan untuk diizinkan menjalankan haji.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma kuota yang dibatasi, Menteri Kesehatan Arah Saudi, Tawfiq al-Rabiah juga menjelaskan ibadah haji hanya dilakukan untuk jemaah berusia di bawah 65 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Jemaah akan dites Covid-19 sebelum memasuki Mekkah dan harus menjalani karantina setelah ibadah.

Arab Saudi membuka kembali ibadah haji di tengah status penyebaran Covid-19 yang melonjak di dalam negeri. Sejauh ini Arab Saudi merekam lebih dari 164 ribu kasus positif dengan angka kematian nyaris 1.350 orang.

Keputusan itu menuai berbagai respons dari Muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan keputusan itu sejalan dengan pemerintah Indonesia yang meniadakan ibadah haji pada tahun ini karena pandemi.

Menghentikan kegiatan ibadah haji dari pemerintah sudah diumumkan pada 2 Juni.

Keputusan Saudi sejalan dengan dasar pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia yang diumumkan 2 Juni lalu, yaitu keselamatan jemaah haji," kata Fachrul dalam keterangan resminya, Selasa (13/6).

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER