Saudi Catat Rekor Tertinggi Pasien Covid Sembuh, 5.085 Sehari

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jun 2020 14:25 WIB
A man walks up to the Royal Court as US Secretary of State Mike Pompeo meets with Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman in Riyadh, on October 16, 2018. - Pompeo held talks with Saudi King Salman seeking answers about the disappearance of journalist Jamal Khashoggi, amid US media reports the kingdom may be mulling an admission he died during a botched interrogation. (Photo by LEAH MILLIS / POOL / AFP)
Ilustrasi Kerajaan Arab Saudi. (LEAH MILLIS / POOL / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi mencatatkan rekor tertinggi pasien virus corona yang sembuh dalam sehari, Kamis (25/6). Tercatat ada 5.085 pasien Covid-19 dinyatakan pulih, sehingga totalnya menjadi 117.882.

Seperti dikutip dari Arab News, Saudi mencatat 41 kematian akibat Covid-19 pada Kamis, dengan demikian total korban meninggal ada 1.428 jiwa.

Total jumlah kasus corona di Saudi ada 170.639 setelah bertambah 3.372 infeksi baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara terdapat 51.325 kasus aktif, dan 2.206 di antaranya dalam kondisi kritis. Menurut Kementerian Kesehatan, 333 kasus baru ada di Dammam, 331 di Mekah dan 304 di Al-Hafouf.

Arab Saudi telah melakukan 35 ribu tes PCR per hari, dan jumlahnya akan terus ditambah. Sejauh mereka telah melakukan 1.479.759 tes PCR untuk Covid-19.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Saudi juga melaporkan penurunan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, terutama di kota-kota yang mencatat infeksi tinggi seperti Riyadh.

Namun, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Aly meyakini jumlah tersebut belum stabil.

"Kurva epidemi sering berfluktuasi, jumlahnya berubah setiap hari berdasarkan banyak faktor, dan kepatuhan masyarakat terhadap tindakan pencegahan adalah faktor utama," kata Al-Abd Al-Aly.

Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk tetap menggelar ibadah haji tahun ini meski dengan jumlah terbatas. Haji hanya diperbolehkan bagi jemaah dari kewarganegaraan mana pun yang saat ini sudah berada di Arab Saudi.

Hanya sekitar 1.000 jemaah yang sudah berada di dalam negeri yang boleh menunaikan ibadah haji.

Menteri Kesehatan Arah Saudi, Tawfiq al-Rabiah menjelaskan ibadah haji hanya dilakukan untuk jemaah berusia di bawah 65 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Jemaah akan dites Covid-19 sebelum memasuki Mekah dan harus menjalani karantina setelah ibadah.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER