Mantan Perdana Menteri Singapura, Goh Chok Tong (79), dilaporkan pensiun setelah berkarir di dunia politik selama 44 tahun.
Dilansir AsiaOne, Jumat (26/6), Goh menyampaikan keputusan itu melalui surat kepada Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, pada Rabu lalu. Lee menerima keputusan Goh untuk pensiun.
Dalam surat balasan, Lee menyampaikan ucapan terima kasih kepada Goh karena pengabdiannya untuk rakyat Singapura. Keputusan Goh disampaikan menjelang pemilihan umum yang akan digelar pada 10 Juli mendatang.
Goh mengatakan dia sangat terhormat bisa mengabdi untuk Partai Aksi Rakyat dan penduduk Singapura. Dia mengatakan akan mencoba tetap berkontribusi melalui jalan lain.
Goh yang merupakan sarjana ekonomi mulai masuk ke pemerintahan Singapura pada 1964. Dia lantas bekerja di perusahaan perkapalan Neptune Orient Lines pada 1969, dan menyandang posisi direktur operasional pada 1973 sampai 1977.
Goh lantas terjun ke dunia politik pada 1976 dan terpilih menjadi anggota parlemen mewakili daerah Marine Parade pada tahun yang sama.
Dia lantas selalu terpilih menjadi anggota parlemen dalam sembilan pemilu berturut-turut. Goh kemudian didapuk menjadi Menteri Perdagangan dan Industri, Menteri Kesehatan dan Menteri Pertahanan antara 1979 sampai 1990.
Goh lantas ditunjuk menjadi wakil perdana menteri pada 1985, dan menggantikan mendiang PM Lee Kuan Yew pada November 1990.
Goh lantas digantikan oleh Lee Hsien Loong, yang merupakan anak Lee Kuan Yew, pada 2004. Dia lantas menduduki jabatan Menteri Senior.
Goh juga pernah menjabat sebagai ketua Otoritas Moneter Singapura pada 2004 sampai 2011.
Dia lantas mundur dari kabinet bersama mendiang Lee Kuan Yew pada 2011, dan diberi gelar Emeritus Menteri Senior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pensiun, Goh menyerahkan tongkat kepemimpinan PAP wilayah Marine Parade kepada Dr. Tan See Leng (55).
Tan adalah mantan Direktur Eksekutif Grup Parkway Holdings, dan berpengalaman selama 30 tahun dalam industri alat kesehatan.