Singapura Catat Penurunan Kasus Baru Corona, 119 Kasus Sehari

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2020 19:08 WIB
A foreign worker, wearing face mask as a preventive measure against the spread of the COVID-19 novel coronavirus, looks out from a window of the workers' dormitory in Singapore on April 9, 2020. - Migrant workers in Singapore are living in fear following a surge of coronavirus infections in their dormitories where they say cramped and filthy conditions make social distancing impossible. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP) / TO GO WITH Health-virus-Singapore-migration, FOCUS by Catherine Lai and Sam Reeves
Singapura mencatat penuranan kasus baru corona per harinya menjadi 119. (Foto: Roslan RAHMAN / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Singapura melaporkan penurunan kasus baru virus corona yakni sebanyak 119 kasus, tiga diantaranya berasal dari asrama pekerja migran. Jumlah ini menjadi kasus baru Covid-19 harian terendah sejak 7 April lalu sebanyak 106.

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan hingga saat ini memiliki 42.432 kasus corona. Sekitar 35.995 pasien diantaranya dinyatakan telah sembuh.

Penelusuran kementerian kesehatan menemukan restoran Seoul Garden di Mal Northpoint City menjadi tempat yang kerap dikunjungi oleh penghuni asrama pekerja urban yang sempat dinyatakan terinfeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, pemerintah Singapura menyatakan tidak ada klaster baru yang menjadi pusat penyebaran virus corona di sana.

Singapura juga melaporkan tambahan satu pasien yang meninggal karena virus corona. Seorang laki-laki warga India dikabarkan meninggal setelah sempat dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Insert Artikel - Waspada Virus Corona

Laki-laki berusia 48 tahun itu sempat mendapat perawatan di unit gawat darurat di Singapore General Hospital setelah pingsan pada Selasa (23/6) di sebuah asrama pekerja migran.

Sebelum dinyatakan sembuh, ia diketahui terinfeksi virus corona pada 15 Mei.

Sejauh ini pihak kementerian mengatakan pria itu meninggal bukan karena Covid-19, melainkan karena penyakit penyempitan pembuluh darah pada arteri jantung yang diidapnya.

Sekitar 405 orang telah sembuh dari Covid-19 sehingga diizinkan keluar dari rumah sakit dan akan melanjutkan karantina mandiri.

Hingga saat ini masih ada 192 pasien Covid-19 yang mendapat perawatan di rumah sakit. Mayoritas pasien dalam kondisi stabil dan menunjukkan tanda-tanda sembuh.

Mengutip Channel News Asia, hanya ada satu pasien dalam kondisi kritis yang menggunakan ventilator di ruang perawatan intensif. Sekitar 6.219 orang yang positif terinfeksi virus saat ini melakukan isolasi di pusat karantina.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER