Banjir Rendam China, 12 Meninggal dan 10 Orang Hilang

CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2020 12:50 WIB
ilustrasi banjir
Ilustrasi. China barat daya direndam banjir musiman. (Foto: Istockphoto/ Ronniechua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir merendam kawasan Provinsi Sichuan, barat daya China hingga menewaskan 12 orang dan 10 lainnya hilang. Hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut pada musim panas membuat banjir tak terelakkan.

Hujan disertai badai terjadi dalam dua hari terakhir pada Jumat dan Sabtu di daerah Mianning, Sichuan. Sementara banjir paling parah merendam daerah Yihai, Mianning, Sichuan.

Mengutip Associated Press, dua kendaraan dilaporkan terseret arus sungai, sementara jalan raya rusak diterjang banjir. Sekitar 7.705 orang di daerah tersebut mengungsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sichuan merupakan daerah yang berada di kaki bukit yang mengarah ke Dataran Tinggi, Tibet.

Banjir musiman kerap menghantam sebagian besar kawasan China setiap tahunnya. Pihak berwenang berupaya mengurangi kerusakan akibat banjir dengan membangun bendungan, salah satunya yang berada di Yangtze.

Kementerian Manajemen Darurat pada Minggu (28/6) mengatakan banjir yang terjadi sejak awal juni telah menyebabkan 78 orang meninggal atau hilang, lebih dari 100 ribu rumah hancur dan rusak, serta kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai 25 miliar yuan.

China sempat diterjang banjir terburuk pada 1998 dengan lebih dari 2.000 orang meninggal dan hampir 3 juta rumah warga rusak.

(ap/evn)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER