Pria di India Meninggal Usai Nikah, 95 Tamu Positif Corona

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2020 23:16 WIB
Izhaar Hussain Shaikh, left, an ambulance driver who works for HelpNow, an initiative to help the stretched services of first responders, picks up a COVID-19 patient from his home in Mumbai, India May 28, 2020. It’s an exhausting job and Shaikh's daily shifts are grueling, sometimes even stretching to 16 hours. For a city that has a history of shortage of ambulances and where coronavirus pandemic has claimed hundreds of lives, putting the health care system under immense strain, every help counts. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Ilustrasi virus corona di India. (AP/Rafiq Maqbool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 95 tamu yang menghadiri pesta pernikahan di desa Patna, India positif terinfeksi virus corona, sementara pengantin pria meninggal dua hari usai resepsi.

Sebelum meninggal, mempelai pria yang berusia 30 tahun itu menunjukkan gejala Covid-19. Dia dimakamkan dengan dikremasi tanpa tes virus corona.

engantin pria tidak diuji virus corona karena pihak keluarga telah mengkremasinya tanpa memberi tahu pihak berwenang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian ini ketahui setelah 15 tamu undangan pernikahan yang digelar 15 Juni lalu dinyatakan positif virus corona. Pihak berwenang langsung melacak kontak. Lebih dari 80 orang kemudian dinyatakan positif virus corona. Kejadian diduga menjadi penyebaran terbesar virus corona di Bihar.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaFoto: CNN Indonesia/Fajrian

Seperti dikutip dari India Today, Rabu (1/7) sumber kepolisian menyebut pengantin pria yang seorang insinyur itu kembali ke desanya Deehpali pada 12 Mei untuk melangsungkan pernikahan. Selama periode tersebut ia menunjukkan gejala Covid-19 tetapi keluarga tetap melanjutkan pernikahan.

Dua hari setelah pernikahan, kesehatannya memburuk dan dia meninggal ketika dibawa ke rumah sakit di Patna.

Setelah kematian itu, pihak berwenang setempat langsung menyerukan tes Covid-19 untuk semua tamu yang menghadiri pernikahan. Hingga kini total yang dinyatakan positif sebanyak 95 orang.

Pemerintah mengatakan ada pelanggaran besar yang dilakukan oleh pihak keluarga. Mereka tetap melanjutkan pernikahan meskipun pengantin pria menunjukkan gejala Covid-19.

Selain itu, pedoman pencegahan menjaga jarak juga tidak dipatuhi, karena seharusnya hanya 50 orang yang diizinkan menghadiri upacara pernikahan.

India saat ini menjadi negara dengan kasus corona terbanyak keempat di dunia. India tercatat memiliki 591.001 kasus Covid-19 dan 17.417 kematian.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER