Sekitar 12 jaksa penuntut umum mendesak Presiden Brasil Jair Bolsonaro memecat Menteri Lingkungan Hidup, Ricardo Salles. Salles dituding bertanggung jawab dalam peningkatan deforestasi serta penebangan hutan yang memicu kebakaran hebat di Amazon.
Salles dituduh telah memangkas 25 persen anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan membekukan bantuan internasional untuk memerangi kebakaran hutan.
"Ricardo Salles telah berkontribusi meningkatkan deforestasi karena memangkas 25 persen anggaran kementerian dan membekukan bantuan internasional," tulis jaksa penuntut umum dalam pernyataan resminya, Senin (6/7) seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, jaksa penuntut umum juga menuduh Salles melakukan kecurangan administrasi dengan mempromosikan kepentingan yang tidak ada kaitannya dengan kementerian yang dipimpinnya.
Atas semua kesalahan yang dilakukannya, jaksa penuntut umum meminta hak politik Salles dicabut. Ia juga diminta untuk membayar ganti rugi dan denda atas kerusakan hutan Amazon.
Tuduhan ini seakan membenarkan tudingan adanya legalisasi kegiatan pertambangan dan pertanian di kawasan hutan hujan yang dilindungi.
Sebelumnya pecinta lingkungan telah memperingatkan bahwa 2020 bisa menjadi tahun yang paling merusak bagi hutan hujan Amazon lantaran bencana kebakaran hutan hebat yang terjadi tahun lalu.
Pada April lalu, Salles tercatat mengatakan apabila pemerintah harus mengambil keuntungan dari pandemi Covid-19 dengan melonggarkan aturan di sektor lingkungan.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro sejauh ini telah mendapat kecaman global lantaran melonggarkan pembatasan untuk mengeksploitasi kekayaan besar hutan Amazon.
(ans/evn)