China untuk sementara waktu melarang impor udang beku dari tiga perusahaan Ekuador setelah diketahui terpapar virus corona.
Administrasi Umum Bea Cukai, Bi Kexin dalam konferensi pers mengatakan sampel yang diambil dari kemasan udang Whiteleg yang diimpor di pelabuhan Dalian dan Xiamen terpapar virus. Bi mengatakan jejak virus pada udang tidak menularkan produk lain.
Mengutip AFP, otoritas kepabean China untuk sementara melarang impor produk dari tiga perusahaan Ekuador yang hasil tes produknya positif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya klaster baru virus corona di Pasar Xinfadi, Beijing bulan lalu membuat pihak otoritas memperketat pengawasan terhadap makanan impor.
Selain Ekuador, China juga telah melarang impor produk makanan dari sejumlah negara termasuk unggas dari Amerika Serikat dan daging dari Jerman.
Bi mengatakan otoritas bea cukai China telah menguji lebih dari 220 ribu sampel produk makanan, kemasan, dan lingkungan di sekitar mereka sejak ditemukan klaster corona dari pasar Xinfadi.
Ratusan kasus baru Covid-19 berasal dari pasar Xinfadi pada pertengahan Juni lalu menjadi ancaman gelombang kedua penularan virus corona di China.
Komisi kesehatan nasional di Beijing juga segera melakukan penyelidikan asal mula kemunculan kasus corona di pasar itu yang diyakini berasal dari sebuah talenan pemotongan ikan salmon. Sejak itu, pemerintah China menangguhkan impor salmon untuk sementara waktu.
Sejak pertengahan Juni lalu, China dilaporkan telah memeriksa lebih dari 10 juta penduduk Beijing demi menyetop rantai penularan corona.
Padahal sejauh ini Negeri Tirai Bambu dinilai berhasil menekan laju penularan virus corona dengan sejumlah strategi seperti penerapan isolasi parsial atau penguncian wilayah (lockdown) lokal dan melakukan pemeriksaan virus secara masif.
(evn)