Seorang anak hakim federal di New Jersey, Amerika Serikat, dilaporkan tewas ditembak di rumah orang tuanya pada Minggu (19/7).
Seperti dilansir Associated Press, Senin (20/7), insiden itu terjadi di kediaman Hakim Esther Salas (51) di New Brunswick, New Jersey, pada pukul 17.00 waktu setempat.
Menurut keterangan polisi, pelaku menyamar sebagai kurir FedEx yang hendak mengantar barang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir NJ.com, saat itu suami Salas, Mark Anderl (63), yang membuka pintu untuk menyambut kurir itu. Namun, sang kurir langsung memberondong Anderl dengan sejumlah tembakan.
Daniel yang mendengar keributan langsung menuju pintu depan rumah untuk menghampiri ayahnya dan turut menjadi korban. Lelaki berusia 20 tahun itu tewas seketika.
Menurut keterangan sejawat Salas, Hakim Kepala Distrik Freda Wolfson, Anderl yang berprofesi sebagai advokat dalam kondisi kritis.
Menurut sumber, Salas selamat karena saat kejadian tengah berada di ruang bawah tanah.
Usai beraksi, pelaku langsung kabur dan sampai saat ini masih diburu polisi. Aparat menyatakan pelaku hanya satu orang.
Anderl sebelumnya bekerja sebagai jaksa di Essex County, kemudian beralih profesi.
Salas diketahui sempat menangani sejumlah kasus kejahatan kelas kakap. Antara lain mengadili anggota geng Grape Street Crips terkait penyelundupan narkoba yang berhasil dibongkar Biro Penyelidik Federal AS (FBI).
Salas sempat diusulkan oleh Presiden Barack Obama untuk menjadi hakim kepala Distrik AS pada Desember 2010 dan disetujui Senat pada Juni 2011.
(associated press/ayp)