Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militer untuk melakukan modernisasi kapal perang.
Putin menegaskan bahwa pembagian kapal perang modern di Angkatan Laut Rusia harus melebihi 70 persen pada 2027.
"Kami akan terus mengejar pengembangan armada modern yang siap tempur dan membangun kapal yang dipersenjatai dengan senjata dan peralatan yang menjanjikan," kata Putin, Senin (20/7) seperti dikutip dari Xinhua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, saat ini industri pembuatan kapal sudah sarat pesanan untuk beberapa tahun ke depan. Kata Putin, Rusia wajib memanfaatkan berbagai potensi ilmiah, produksi dan personel untuk membuat kapal terbaru dari semua jenis.
Putin mengatakan pembangunan enam kapal perang baru dimulai secara bersamaan di tiga galangan kapal terkemuka, Senin.
Enam lapal perang itu terdiri dari dua kapal serbu amfibi universal di Kerch, dua fregat di St. Petersburg, dan dua kapal selam nuklir di Severodvinsk.
Kapal-kapal tersebut akan dilengkapi dengan senjata canggih, kontrol dan sistem komunikasi jarak jauh yang secara signifikan akan memperkuat pertempuran dan kemampuan strategis Angkatan Laut Rusia.
Pekan lalu Putin memerintahkan militer menggelar latihan perang dalam jumlah besar secara mendadak.
Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan latihan militer itu melibatkan 150 ribu personel, lebih dari 400 pesawat hingga 100 kapal militer.
Kemenhan Rusia menuturkan latihan militer mendadak ini digelar demi memastikan "keamanan nasional di barat daya Rusia".
Moskow menganggap kawasan barat daya Rusia masih dihantui ancaman serius terorisme. Selain itu, latihan juga digelar demi mempersiapkan simulasi perang Kaukasus 2020.
Putin sebelumnya juga menyebut alat utama sistem persenjataan Rusia kini lebih unggul dari Amerika Serikat.
Dia mengklaim belum ada negara yang mampu menandingi kemampuan mereka untuk membuat dan mengembangkan senjata dengan kecepatan hipersonik.
Putin mengatakan saat ini Rusia justru terdepan dalam hal alat utama sistem persenjataan dan tidak lagi tertinggal dari Amerika Serikat seperti di masa lalu.
(dea)