Joe Biden Bidik 4 Wanita Kulit Hitam jadi Bakal Cawapres

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 19:34 WIB
Capres AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, mempertimbangkan empat wanita berkulit hitam untuk menjadi bakal calon wakil presiden.
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden. (AP/Gerry Broome)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan sedang mempertimbangkan empat wanita berkulit hitam untuk mendampinginya menjadi bakal calon wakil presiden.

Dilansir CNN, Rabu (22/7), Biden juga telah menerima taklimat singkat tentang setiap bakal calon wapres yang dinilai potensial.

"Saya berkomitmen tidak menyebutkan siapa (calon pontensial), tapi di antara mereka ada empat perempuan kulit hitam," kata Biden kepada Joy Reid dari stasiun televisi MSNBC dalam acara "The ReidOut".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengatakan dia telah mendapatkan "laporan pemeriksaan selama dua jam" pada masing-masing calon potensial. Dia dan timnya telah mengevaluasi "sekitar empat kandidat" sejauh ini.

"Lalu ketika saya sudah mendapatkan semua pemeriksaan dari semua kandidat, maka saya akan mempersempit pilihan. Kemudian saya akan melakukan diskusi pribadi dengan masing-masing kandidat yang tersisa dan membuat keputusan," kata Biden.

Biden berjanji pada awal tahun ini untuk memilih seorang wanita untuk menjadi calon wakil presiden.

CNN sebelumnya melaporkan perempuan kulit hitam yang dipertimbangkan Biden, termasuk mantan penasihat keamanan nasional administrasi Obama yakni Susan Rice, Senator fraksi Demokrat Kamala Harris dari California, Anggota Dewan Perwakilan fraksi Demokrat dari Florida Val Demings, Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms, dan Anggota Dewan Perwakilan AS fraksi Demokrat untuk California, Karen Bass.

Perdebatan di Partai Demokrat tentang siapa yang akan mendampingi Biden dalam pemilihan presiden telah menajam selama beberapa bulan terakhir. Aksi protes menolak rasisme yang sempat pecah di seluruh AS juga membuat beberapa kelompok mendesak Biden untuk memilih kandidat wanita dari kalangan kulit hitam.

Kematian pria kulit hitam, George Floyd, di Minnesota, serta perempuan seorang kulit hitam, Breonna Taylor, di Kentucky, dan warga kulit hitam lainnya telah memicu aksi protes dan perdebatan tentang sikap rasisme yang secara sistemik masih terjadi di AS. Mereka juga sekaligus menyoroti kebrutalan polisi.

Biden mengatakan dia akan menetapkan calon wakil presiden pada awal Agustus sebelum Konvensi Nasional Demokrat yang akan berlangsung 17-20 Agustus.

Biden mengatakan calon wakil presiden yang akan mendampinginya tidak perlu memiliki pengalaman kebijakan luar negeri, karena ranah itu merupakan menjadi tugasnya. Namun, hampir semua kandidat wanita yang dia pertimbangkan sempat bersentuhan dengan "beberapa kebijakan luar negeri dan masalah pertahanan nasional".

Biden yang sempat menjalani pemeriksaan mendalam ketika dia terpilih menjadi wakil presiden Barack Obama membeberkan prosesnya kepada MSNBC.

"Butuh waktu sekitar enam pekan. (Proses) ini seperti menjalani pemeriksaan fisik secara publik," kata Biden.

Infografis Para Kandidat Pilpres AS 2020

Pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Sampai saat ini ada tiga kandidat yang bakal bersaing, yakni Joe Biden, Donald Trump sebagai petahana dari Partai Republik, dan Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.

(ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER