Raja Salman Pimpin Rapat Kabinet Saudi dari Rumah Sakit

CNN Indonesia
Rabu, 22 Jul 2020 18:33 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memimpin rapat kabinet secara virtual dari rumah sakit karena kondisinya harus dirawat.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memimpin rapat kabinet secara virtual dari rumah sakit pada Selasa (21/7) malam. Dia dirawat karena peradangan kantung empedu.
 
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), kabinet mengadakan pertemuan virtual yang dipimpin oleh Raja Salman dari Rumah Sakit Khusus King Faisal di Riyadh.
 
"Raja Salman berterima kasih dan bersyukur kepada Allah SWT atas kesehatan dan kesejahteraan yang ia terima setelah menjalani tes peradangan kantung empedu," tulis SPA di Twitter.
 


Postingan itu disertai dengan sebuah foto yang memperlihatkan ruangan kantor yang luas dan Raja Salman sedang memimpin rapat dari belakang meja besar.
 
Dilansir dari AFP, sang raja juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menanyakan kabar kesehatannya.
 
Raja berusia 84 tahun itu dibawa ke rumah sakit pada Senin (20/7) untuk menjalani pemeriksaan medis karena radang kantung empedu.

 
Dalam pertemuan itu, kabinet membahas tentang aturan ibadah haji. Ibadah tersebut akan dilaksanakan secara terbatas pada tahun ini karena pandemi virus corona.
 
Pihak berwenang Saudi awalnya mengatakan hanya sekitar seribu jemaah yang berada di wilayah kerajaan yang diizinkan menunaikan haji, namun laporan media lokal mengatakan jumlah yang diizinkan sebanyak sepuluh ribu orang.
 
Biasanya, sekitar 2,5 juta orang dari seluruh dunia datang ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sangat jarang bagi Arab Saudi melaporkan kondisi kesehatan raja yang semakin menua. Raja Salman sendiri telah memerintah sejak 2015.
 
Pada 2017, pihak kerajaan menolak laporan yang memunculkan spekulasi bahwa raja berencana turun takhta demi putranya, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER