Dewan Perwakilan Amerika Serikat dilaporkan menyetujui paket bantuan senilai US$500 juta atau Rp7,3 triliun untuk pengembangan sistem pertahanan rudal Israel.
Media lokal Israel melaporkan ratusan juta bantuan itu dialokasikan untuk pengembangan sistem rudal Iron Dome, David's Sling, dan Arrow yang selama ini dimiliki Israel.
Rancangan undang-undang paket bantuan itu menjelaskan secara detail bahwa dana sebesar US$500 juta itu ditujukan untuk Program Kerja Sama Israel terutama "terkait pengadaan sistem pertahanan Iron Dome yang dikembangkan demi menangkal ancaman roket jarak dekat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu RUU tersebut juga menjelaskan bahwa dana bantuan itu digunakan untuk program rudal pertahanan balistik jarak dekat (SRBMD) dan produksi bersama sistem rudal Arrow 3 Upper Tier di Israel dan AS.
Paket bantuan ini merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) kerja sama pertahanan antara Israel dan AS senilai US$38 miliar selama satu dekade.
Sebagian dari dana bantuan tersebut akan dialokasikan untuk kerja sama pengembangan teknologi senjata anti-terowongan bawah tanah senilai US$47,5 juta.
Selain sektor pertahanan, sebagian paket bantuan AS itu juga dialokasikan untuk kolaborasi penelitian virus corona (Covid-19) antara kedua negara senilai US$4 juta dan kerja sama program energi dan air Israel-AS sebesar US$6 juta.
Dilansir The Jerusalem Post, RUU itu saat ini akan diajukan ke Senat yang diprediksi akan disetujui dalam waktu dekat.
(rds/dea)