3 Lelaki Terdampar di Mikronesia Selamat Berkat Tanda SOS

CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2020 07:01 WIB
Militer Australia berhasil menyelamatkan tiga lelaki terdampar di pulau terpencil di Mikronesia, Samudra Pasifik, setelah melihat tanda 'SOS'.
Ilustrasi terdampar. Militer Australia berhasil menyelamatkan tiga lelaki terdampar di pulau terpencil di Samudra Pasifik setelah melihat tanda 'SOS'. (Marcos Moreno / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Australia berhasil menyelamatkan tiga orang lelaki yang terdampar di sebuah pulau terpencil di kawasan Mikronesia, Samudra Pasifik, setelah melihat tanda 'SOS' yang ditulis dari udara.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (4/8), menurut laporan Kementerian Pertahanan Australia, ketiga lelaki itu mengaku sudah terdampar di Pulau Pikelot di Kepulauan Mikronesia yang tidak berpenghuni selama tiga hari.


Saat itu, ketiganya mengaku berangkat dari gugus karang Pulawat menggunakan kapal pada 30 Juli menuju gugus karang Pulap. Namun, di tengah perjalanan ternyata kapal mereka kehabisan bahan bakar dan mereka terombang-ambing di laut hingga akhirnya terdampar di Pulau Pikelot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda permintaan tolong ketiganya terlihat oleh pesawat patroli maritim Australia dan Amerika Serikat yang sedang menggelar latihan bersama di Hawaii pada Minggu (2/8) pekan lalu.

Mereka lantas mengontak regu penyelamat AS di Guam untuk melakukan penyelamatan. Kapal milik Angkatan Laut Australia, Canberra, yang hendak pulang dialihkan ke lokasi untuk membantu evakuasi.

Ketiga lelaki itu terdampar hingga 190 kilometer dari tujuan. Saat ditemukan ketiganya dalam kondisi sehat. Helikopter tempur Australia mendatangi lokasi dan membawa makanan dan air minum.

"Saya bangga atas tanggapan dan profesionalisme dari seluruh awak kapal karena kami berhasil memberikan sumbangsih terkait keselamatan di laut di manapun di dunia ini," kata komandan kapal Canberra, Kapten Terry Morrison.

Ketiga lelaki lantas dijemput untuk dipulangkan oleh kapal patroli Mikronesia.

(associated press/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER