Perdana Menteri Libanon Hassan Diab menetapkan Rabu (5/8) sebagai Hari Berkabung Nasional usai dua ledakan besar mengguncang Kota Beirut pada Selasa (4/8) sekitar pukul 18.00, waktu setempat.
Dikutip dari AFP, ledakan besar itu berasal dari kawasan pelabuhan yang terletak di pesisir Beirut.
Kepala Keamanan Umum Abbas Ibrahim menduga ledakan berasal dari bahan peledak yang disimpan di kawasan tersebut bertahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nampaknya ada gudang yang menyimpan material yang disita bertahun-tahun lalu, dan tampaknya material itu berdaya ledak tinggi," ujar Ibrahim.
Selanjutnya, pemerintah setempat akan melakukan investigasi atas ledakan tersebut.
Berdasarkan laporan Al-Jazeera, Menteri Kesehatan Libanon Hamad Hassan menyatakan ledakan itu melukai ratusan orang dan merusak bangunan di sekitarnya.
Menurut keterangan petugas keamanan setempat, setidaknya 10 orang tewas karena kejadian nahas tersebut.
(afp/sfr)