Sri Lanka mengalami pemadaman listrik secara nasional selama berjam-jam akibat masalah teknis di pembangkit listrik utama.
Pernyataan itu disampaikan oleh Dewan Kelistrikan Sri Lanka, Senin (17/8).
Dilansir AFP, Selasa (18/8), Menteri Tenaga Listrik Sri Lanka, Dullas Alahapperuma, mengatakan "masalah teknis" di pembangkit listrik Kerawalapitiya di luar ibu kota Kolombo menjadi penyebab pemadaman listrik di seluruh negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerawalapitiya adalah pembangkit listrik berbahan bakar minyak dengan kapasitas 300 megawatt. Daya yang dihasilkan dari pembangkit listrik itu sekitar 12 persen dari kebutuhan listrik negara.
Badan pengawas pelayanan publik Sri Lanka mengatakan akan menyelidiki kerusakan teknis itu dan memberikan waktu selama tiga hari kepada Dewan Listrik Ceylon untuk menjelaskan gangguan itu.
Pemadaman listrik menyebabkan kekacauan di jalan-jalan padat di Kolombo, di mana lampu lalu lintas tidak beroperasi dan polisi berusaha menjaga persimpangan utama.
Pasokan air juga terpengaruh karena tidak ada listrik untuk mengoperasikan pompa.
Listrik mulai menyala kembali tujuh jam kemudian, tapi beberapa bagian di negara itu belum kembali tersambung listrik.
Pemadaman itu menjadi gangguan terburuk sejak Maret 2016 lalu. Jarang terjadi pemadaman listrik secara nasional, namun pemadaman listrik secara lokal lumrah terjadi di Sri Lanka.
Lebih dari setengah listrik di Sri Lanka dihasilkan melalui tenaga panas, sementara sisanya berasal dari tenaga air dan angin.
(ans/ayp)