KILAS INTERNASIONAL

Kim Jong-un Koma sampai Presiden Brasil Ancam Wartawan

CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2020 06:46 WIB
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, diklaim koma hingga Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ancam wartawan yang menanyakan kasus korupsi.
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un. (AFP Photo/Kirill Kudryavtsev)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Senin (24/8) kemarin. Mulai dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, diklaim koma hingga Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ancam wartawan. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.


1. Pemimpin Korut Kim Jong-un diklaim koma

Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, diklaim saat ini dalam kondisi koma setelah pekan lalu menyerahkan sebagian kewenangannya kepada sang adik perempuan, Kim Yo-jong.

Seperti dilansir The Korea Herald, Senin (24/8), klaim itu disampaikan mantan penasihat kepresidenan Korea Selatan di era kepemimpinan Kim Dae-jung, Chang Song-min.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menilai beliau (Jong-un) dalam kondisi koma, tetapi belum meninggal. Sampai saat ini belum ada perubahan struktur di pemerintahan Korut yang memperlihatkan adanya pergantian kepemimpinan, jadi Kim Yo-jong yang diminta mengisi kekosongan tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama," kata Chang.

[Gambas:Video CNN]

Dia mengatakan pemindahan sebagian kewenangan dari Kim Jong-un kepada Yo-jong adalah bukti bahwa sang pemimpin Korut saat ini tidak mampu menjalankan tugas, diduga akibat kondisi kesehatannya memburuk.

Akan tetapi, Chang mengatakan sampai saat ini Yo-jong belum sah menjadi pengganti Jong-un.

Chang mengatakan, pemimpin Korut bisa menyerahkan kewenangan kepada orang lain jika sakit keras atau dikudeta. Menurut dia keputusan Jong-un melemparkan sebagian kewenangan kepada sang adik membuktikan bahwa kondisinya untuk memerintah terhalang oleh suatu sebab.


2. Iran sebut ledakan di kompleks nuklir Natanz akibat sabotase

Organisasi Energi Atom Iran menyatakan ledakan yang merusak fasilitas nuklir Natanz pada 2 Juli lalu adalah akibat sabotase.

Dilansir AFP, Senin (24/8), juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, menuturkan dari hasil investigasi ditemukan bahwa ledakan yang terjadi di Natanz adalah sabotase.

"Tapi bagaimana ledakan ini terjadi dan dengan materi apa... akan diumumkan oleh pejabat keamanan pada waktunya," ujarnya seperti dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA.

Iran mengatakan setelah insiden yang terjadi pada 2 Juli itu, pihaknya telah menentukan penyebabnya tapi menolak merilis rincian karena "masalah keamanan".


3. Ditanya Kasus Korupsi, Presiden Brasil Ancam Pukul Wartawan

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, naik pitam ketika ditanya soal hubungan sang istri dalam skandal korupsi, dan mengancam akan memukul seorang wartawan yang menanyakan hal itu.

"Saya sangat ingin memukul mulut Anda," ujar Bolsonaro ketika seorang reporter dari surat kabar O Globo mengajukan pertanyaan.

Dilansir AFP, Senin (24/8), reporter dari O Globo itu menanyakan tentang laporan di majalah Crusoe yang menghubungkan Ibu Negara, Michelle Bolsonaro, dengan seorang pensiunan polisi sekaligus teman suaminya, Fabrício Queiroz. Dia juga mantan penasihat putra Bolsonaro, Flavio Bolsonaro yang sekarang menjadi senator.

[Gambas:Video CNN]

Queiroz dan Flavio sedang diselidiki atas dugaan korupsi gaji pegawai pemerintah, ketika Flavio menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah di Rio de Janeiro, dan sebelum Jair Bolsonaro menjadi presiden pada Januari 2019.

Menurut majalah tersebut, Queiroz menyimpan uang korupsi di rekening bank Michelle Bolsonaro antara 2011 dan 2016. Michelle tidak mengatakan apa-apa tentang kasus ini.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER