Berikan Penghormatan, Trump Klaim Abe Teman Baik

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Agu 2020 22:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan salam hormat kepada PM Jepang Shinzo Abe yang memutuskan mundur dari jabatannya.
Presiden AS Donald Trump (kedua kiri) dan eks PM Jepang Shinzo Abe (tengah) saat bermain golf bersama di Florida, 2017 (Foto: JIJI PRESS / JIJI PRESS / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan penghormatannya kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe setelah memutuskan mundur dari jabatannya akibat kondisi kesehatan.

"Saya ingin memberikan penghormatan tertinggi bagi Perdana Menteri Shinzo Abe, seorang teman baik saya," ungkapnya kepada wartawan di pesawat Air Force One sepulang kampanye politik ke New Hampshire, Jumat (28/8).

Dikutip dari AFP, Trump mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Ia pun ingin turut menyatakan keprihatinannya setelah mendengar kabar Abe mundur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki hubungan yang hebat, dan saya merasa sangat sedih tentang hal itu. Karena pasti sangat berat baginya untuk pergi," lanjut Trump.

Abe mengumumkan kabar pengunduran dirinya dalam konferensi pers di Tokyo sehari lalu. Ia mengundurkan diri karena sakit dan ingin berobat.

"Meskipun masih ada satu tahun lagi dalam masa jabatan saya dan ada tantangan yang harus dihadapi, saya telah memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri," katanya seperti dikutip dari CNN.

Sebelum Abe resmi mengundurkan diri, ia sempat kedapatan dua kali berkunjung ke rumah sakit dalam rentang waktu satu pekan terakhir.

Pada salah satu kunjungannya, ia menghabiskan waktu delapan jam di rumah sakit. Dari situ diketahui ia mengalami peradangan kronis pada usus besarnya.

Kedua pemimpin diketahui telah bertemu beberapa kali. Para staf pun menyebut "belum pernah terjadi sebelumnya" hubungan semacam itu antara Trump dengan "teman main golfnya".

Seorang diplomat Jepang mengatakan frekuensi kontak keduanya menunjukkan "tingkat hubungan pribadi yang dekat yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Trump mengumumkan pada September tahun lalu bahwa kedua sekutu telah mengambil langkah besar untuk menyetujui kesepakatan perdagangan baru yang komprehensif setelah setahun negosiasi.

(fey/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER