Kebakaran Rumah di Jalur Gaza Akibat Lilin Tewaskan 3 Anak

Middle East Monitor | CNN Indonesia
Jumat, 04 Sep 2020 04:10 WIB
Tiga anak di Jalur Gaza, Palestina, tewas saat rumah mereka hangus terbakar pada Selasa (1/9) lalu.
Ilustrasi kebakaran. Tiga anak di Jalur Gaza, Palestina, bersaudara tewas saat rumah mereka hangus terbakar pada Selasa (1/9) lalu. (Thinkstock/Aleksandr_Gromov)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga bocah bersaudara di Jalur Gaza, Palestina, tewas saat rumah mereka hangus terbakar pada Selasa (1/9) lalu.

Penyebab kebakaran diyakini berasal dari lilin yang mereka gunakan untuk menerangi rumah akibat pemadaman listrik.

Dilansir Middle East Monitor, Kamis (3/9), tiga bersaudara nahas itu yakni Mahmoud, Mohammed, dan Yousef Al-Hazeen. Mereka tinggal di kamp pengungsi Al-Nuseirat, Jalur Gaza. Saat kejadian, mereka tidur lebih awal karena tidak diizinkan bermain di luar rumah akibat pemberlakuan penguncian wilayah (lockdown) karena virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, ketiga anak laki-laki itu dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit Al-Aqsa. Direktur Jenderal Rumah Sakit, Kamal Khattab, mengatakan para tetangga tidak bisa menyelamatkan anak-anak itu karena besarnya kobaran api.

Pemerintah di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas menyatakan turut belasungkawa atas tragedi tersebut. Mereka menyatakan bahwa anak-anak itu adalah korban dari pendudukan dan pengepungan yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza.

Pejabat kementerian setempat mengatakan Israel harus ikut bertanggung jawab atas meninggalnya anak-anak itu.

Saat ini, pasokan listrik hanya tersedia selama empat jam sehari di beberapa wilayah Jalur Gaza. Itu artinya, banyak warga yang terpaksa menyalakan lilin untuk menerangi rumah mereka. Ketika lilin jatuh atau habis maka rentan memicu kebakaran.

Terbatasnya pasokan listrik terjadi karena Israel menutup perbatasan Jalur Gaza. Mereka juga melarang pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik di Jalur Gaza karena dinilai rawan dibuat sebagai senjata oleh milisi Hamas.

Blokade itu dilakukan setelah Hamas menguasai Jalur Gaza sejak 2007 setelah tidak mengakui hasil pemilu. Akan tetapi, Israel menyatakan akan mengizinkan pasokan bahan bakar untuk pembangkit listrik ke Jalur Gaza secara terbatas.

(ans/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER