Jokowi Hari Ini Pidato Perdana di Sidang Umum PBB

CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2020 06:48 WIB
Presiden RI, Joko Widodo, akan menyampaikan pidato perdana dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-75 pada hari ini, Rabu (23/9).
Presiden Joko Widodo. Jokowi akan memberikan pidato perdana dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-75 pada hari ini, Rabu (23/9). (AFP/TRACEY NEARMY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), akan menyampaikan pidato perdana dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75 pada hari ini, Rabu (23/9) sekitar pukul 07.00 WIB.

Menurut Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono, Jokowi akan memberikan pidato di sesi debat SU PBB hari pertama.

"Presiden RI mendapat urutan hari pertama (22 September), sesi sore waktu New York (urutan ke-19) diperkirakan sekitar jam 20.30 malam waktu New York / 07.30 WIB," kata Budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan Sidang Umum PBB yang ke-75 itu akan digunakan Indonesia menyampaikan beberapa pesan penting yang tengah terjadi di dunia.

Pesan itu antara lain pentingnya terus memajukan kerjasama internasional dan solidaritas global bagi penanganan pandemi, baik di sektor kesehatan maupun berbagai dampak yang ditimbulkan di bidang sosial ekonomi.

Lalu, mendorong peningkatan kinerja serta peran PBB dan pentingnya seluruh negara terus memperkuat PBB dan multilateralisme.

Tema yang diangkat kali ini adalah "The Future We Want, the UN We Need: Reaffirming our Collective Commitment to Multilateralism - Confronting COVID-19 through effective Multilateral Action".

Karena terselenggara di masa pandemi, pelaksanaan rangkaian pertemuan tingkat tinggi SMU PBB kali ini akan dilaksanakan secara berbeda. Ada yang hadir secara virtual dan ada juga yang datang langsung.

Pertemuan fisik di Markas Besar PBB di New York, hanya dapat diikuti oleh perwakilan masing-masing negara yang berkedudukan di New York. Pidato Jokowi juga disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube resmi Sekretaris Presiden.

Indonesia sendiri hanya akan diwakili untuk datang secara langsung oleh Duta Besar atau Wakil Tetap RI untuk PBB, serta para diplomat yang bertugas pada Perutusan Tetap RI untuk PBB.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER