Calon wakil presiden Mike Pence dan Kamala Harris akan berhadapan dalam debat lanjutan pemilu Amerika Serikat pada Rabu (7/10). Keduanya akan dipisahkan menggunakan sekat kaca transparan pleksiglas untuk mencegah penularan virus corona.
Seorang sumber anonim yang dekat dengan persiapan debat kepada Associated Press mengatakan, penggunaan sekat dilakukan karena orang-orang terdekat Gedung Putih terus dicengkeram oleh virus corona.
Keputusan untuk menggunakan sekat transparan dilakukan setelah komisi debat dan konsultan medis di Klinik Cleveland mempelajari sifat virus yang menyebar di udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan sekat tambahan dilakukan setelah calon petahana, Donald Trump dinyatakan terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10) dan sempat mendapat perawatan selama empat hari.
Debat pertama dan satu-satunya calon wakil presiden AS akan dilakukan pada Rabu di University of Utah, Salt Lake. Jurnalis USA Today Washington, Susan Page akan menjadi moderator dalam debat tersebut.
Pleksiglas dibuat dari proses ekstrusai dan casting yang memiliki ketahanan dari tekanan ekstrem, panas, dan badai. Lembaran pleksiglas juga tahan pecah yang kerap digunakan untuk jendela kabin pesawat terbang, monitor komputer, suku cadang otomotif, dan produk untuk meredam bising.
Ini bukan pertama kalinya pleksiglas digunakan dalam debat untuk mencegah penularan virus. Debat antara Senator Parta Demokrat Jaime Harrison dan Senator Republik Lindsey Graham pada Sabtu (3/10) lalu juga menggunakan partisi pleksiglas.
Baik Harris maupun Pence sejauh ini secara rutin melakukan tes corona. Hasil tes keduanya sejauh ini dinyatakan negatif sehingga debat akan tetap berjalan sesuai rencana.
Sebelum sepakat menggunakan partisi pleksiglas, komisi debat dan tim kampanye kedua kandidat sepakat untuk memisahkan jarak antara Pence dan Harris sejauh 3,6 meter selam debat. Jarak ini dibuat lebih jauh dari rencana semula.
(ans/evn)