Mike Pence Kini Sepakat Pakai Sekat saat Debat Cawapres

CNN | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 06:50 WIB
Tim kampanye Mike Pence sepakat untuk menggunakan sekat pleksiglas saat debat cawapres dengan Kamala Harris, Rabu (7/10) pukul 9 malam.
Kamla Harris dan Mike Pence akan dipisahkan sekat pleksiglas saat debat cawapres. (Foto: AP/Patrick Semansky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim kampanye petahana Mike Pence pada Selasa (6/10) malam sepakat dengan usulan Komisi Debat Presiden untuk menggunakan sekat pleksiglas dalam debat wakil presiden Rabu (7/10) malam di Salt Lake City. Kesepakatan ini mengakhiri negosiasi dengan tim Pence terkait pencegahan penyebaran virus corona selama debat.

Sebelumnya tim Pence menyatakan menolak usulan tersebut karena 'belum mendapat bukti medis' efektifitas penggunaan sekat pleksiglas.

"Kami telah menanyakan kebutuhan medis atau ilmiah penggunaan pleksiglas ketika dua kali pedoman jaga jarak [sesuai anjuran CDC] telah diterapkan," kata seorang ajudan Pence kepada CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekat pleksiglas direkomendasikan untuk digunakan jika tidak bisa terus menerus menerapkan jarak sosial. Nantinya kedua kandidat akan dipisahkan sejauh 3,6 meter di atas panggung. Masker dianggap sebagai salah satu cara terbaik menghindari droplet dan transmisi melalui udara.

Dengan begitu nantinya akan ada dua penyekat antara Pence dan Harris.

Komisi debat sebelumnya telah mengizinkan jika Pence enggan menggunakan sekat selama debat. Sebaliknya, tim kampanye Kamala Harris menyatakan akan tetap menggunakan penyekat untuk menghindari penyebaran virus selama di dalam ruangan.

"Harris adalah orang yang menginginkan penggunaan pleksiglas, jadi jika dia menggunakan sekat di sekelilingnya bisa memutus penularan dari orang lain, itu bagus. Jika (Pence) tidak menginginkan pleksiglas, itu terserah dia," kata salah seorang anggota komisi.

Komisi pemilu pada Senin (5/1) mengumumkan serangkaian penyesuaian pada debat cawapres, termasuk penggunaan sekat pleksiglas untuk mencegah penyebaran virus corona. Penyesuaian ini dilakukan setelah Presiden Donald Trump dan sejumlah orang di sekitarnya dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Kendati telah menerapkan serangkaian perubahan, sejmlah ahli medis menilai debat cawapres masih berisiko menularkan virus.

"Jika dia telah melakukan kontak dekat, itu seharusnya tidak berlanjut. Saya berharap penyelenggara debat tidak hanya terfokus pada jarak, tapi juga kualitas udara sehingga aman dari sudut pandang transmisi," ujar Erin Bromage, profesor biologi di Universitas Massachusetts Dartmouth.

(evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER